Bikin Malu, Viral Taruna Transportasi Tawuran Adu Jotos Usai Wisuda Terpadu di Monas

By Indonesia Maritime News 27 Okt 2022, 12:36:22 WIB Perhubungan
Bikin Malu, Viral Taruna Transportasi Tawuran Adu Jotos Usai Wisuda Terpadu di Monas

Keterangan Gambar : Insiden memalukan tawuran puluhan taruna transportasi usai mengikuti Wisuda Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) 2022. Fot: Twitter


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA : Insiden memalukan tawuran puluhan taruna transportasi usai mengikuti Wisuda Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) 2022, kini viral di dunia maya. Pemicunya sepele, hanya karena saling senggol.

Peristiwa ini terjadi usai mereka mengikuti kegiatan Wispa 2022 Kemenhub yang dihadiri oleh sejumlah menteri. Kejadian ini mencuat setelah sebuah video baku hantam antara mereka viral di media sosial. Video tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan kributan itu dipicu salah paham. "Keributan antartaruna miskomunikasi dan sedang diselesaikan di internal mereka," kata Komarudin kepada wartawan,  Rabu (26/10).

Baca Lainnya :

Menurut Komarudin, keributan terjadi saat taruna kembali ke bus masing-masing setelah selesai kegiatan. Lalu terjadilah senggol-senggolan terhadap taruna yang membawa alat drum band.

"Jadi hanya miskomunikasi atau kesalahpahaman saja," jelas kapolres. Kasus tersebut diselesaikan internal kemenhub.

DISELESAIKAN INTERNAL

Sementara itu Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, insiden terjadi setelah acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) Tahun 2022.

Dia mengungkapkan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyesalkan adanya insiden tersebut.

"Terkait dengan adanya video yang beredar yang memperlihatkan adanya insiden antar taruna, bersama ini kami sampaikan BPSDMP menyesalkan terjadinya insiden keributan tersebut," kata Adita.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang namanya kekerasan itu tidak bisa ditolerir. Oleh karena itu Kementerian Perhubungan akan memberikan sanksi yang berat kepada sisea yang terlubat," tegas Adita.

Menurut Adita, keributan itu bersifat perorangan, bukan atas nama sekolah. Kemenhub mmelalui BPSDMP menangani kasus ini untuk mengetahui penyebab keributan dan mengambil langkah selanjutnya. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook