- Pesona Singkil-Aceh, ASDP Ajak Naik Ferry Jelajahi Gerbang Destinasi Wisata
- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
Asah Kemampuan Prajurit, 2 Kapal Perang TNI dan Kapal Selam Australia Latihan di Perairan Bali

Keterangan Gambar : Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melaksanakan Latihan Passing Exercise (Passe).Foto:Dispenal )
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BALI: Kapal Selam Australia HMAS Waller-75 di Perairan Utara Bali sampai menuju ke Alur Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Kedua kapal perang tersebut yakni KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 yang merupakan kapal perang jenis korvet kelas SIGMA, serta KRI Alugoro (ALG)-405 yangp merupakan kapal selam dari Satuan Kapal Selam Koarmada II. Latihan bersama digelar di Perairan Utara Bali sampai menuju ke Alur Kepulauan Indonesia (ALKI) II pada Kamis (31/8/2023).
Baca Lainnya :
- Pimpin Apel Pasukan Pengamanan KTT ke-43 ASEAN, Ini Pesan Panglima TNI dan Kapolri0
- Komandan Korps Marinir Hadiri Pembukaan Latgab Super Garuda Shield 20230
- Armada Perang TNI AL dan Singapura Tenggelamkan Kapal Musuh di Natuna0
- Selesai Pendidikan Lemhanas RI, 14 Pamen TNI AL Mendapat Pesan Khusus dari Kasal0
- HUT ke-77 Jalasenastri, Ini Pesan Kasal Untuk Keharmonisan Keluarga TNI AL0
Passex merupakan latihan untuk menyambut atau mengiringi kapal perang negara sahabat yang akan masuk maupun meninggalkan Laut Teritorial Indonesia. Kegiatan Passex ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama yang baik dan mempererat hubungan diplomasi antar angkatan laut kedua negara yang sudah ada.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai media komunikasi antar kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit bagi TNI AL dengan Royal Australian Navy (RAN).
HMAS Waller-75 adalah kapal selam Collins class dibangun oleh Australian Submarine Corporation (ASC Pty Ltd) yang diluncurkan pada tahun 1997 dan memperkuat Angkatan Laut Australia pada tahun 1999.
HMAS Waller-75 yang bermarkas di Fleet Base West, Perth, setelah melaksanakan latihan berkesempatan memberikan penghormatan dengan melaksanakan tabur bunga di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala di utara pulau Bali.
Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan menjelaskan bahwa Passex antara TNI AL dengan RAN adalah sebagai upaya untuk mengasah kemampuan, serta profesionalitas prajurit TNI AL dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga perairan Indonesia. Passex juga dilaksanakan dengan negara sahabat ketika kapal Angkatan Laut negara sahabat sedang memasuki perairan Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta menjaga
diplomasi yang baik antar negara-negara sahaba terutama di wilayah Perairan Indonesia. (Arry/Oryza)
