Acara Diskusi Golkar Muda Ricuh, Wartawan Kena Gebuk, Ponsel Dilempar

By Indonesia Maritime News 26 Jul 2023, 20:18:34 WIB Politik
Acara Diskusi Golkar Muda Ricuh, Wartawan Kena Gebuk, Ponsel Dilempar

Keterangan Gambar : Acara diskusi generasi muda Partai Golkar ricuh. Foto: ist


Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA:  Diskusi yang digelar oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023) siang ricuh sebelum acara dimulai. Kamerawan Kompas TV yang merekam peristiwa tersebut dipukul. Sementara ponsel wartawan CNN dilempar.

Diskusi tersebut mengusung tema "Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024". Sesuai rencana, diskusi dihadiri oleh politikus Golkar, yaitu Andi Sinulingga, Ridwan Hisjam, dan Max Richard Krey. Ketiganya duduk di ruang berbeda saat kericuhan terjadi.

Kericuhan berawal saat sekelompok orang tiba-tiba datang merangsek minta penyelenggara membatalkan acara diskusi. Massa yang tak diketahui asalnya, datang tepat saat acara akan dimulai. Mereka berteriak-teriak minta acara tak dilanjutkan. Massa juva meminta wartawan keluar dan meninggalkan tempat iru.

Baca Lainnya :

Kamerawan Kompas TV yang merekam perdebatan tersebut tiba-tiba dipukul. Ponsel reporter CNN Indonesia TV dirampas lalu dilempar. Sementara wartawan lainnya yang diminta tak mengambil gambar.

Insiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Almanzo Bonara menjelaskan, massa tidak dikenal tersebut mengaku kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Ia meminta maaf dan menyedalkan peristiwa tersebut.

"Kami merasa sangat penyesalan sekali terhadap insiden yang terjadi hari ini, ada pihak-pihak yang mengatasnamakan angkatan muda partai Golkar melakukan persekusi terhadap proses diskusi yang hari ini kita sedang membicarakan terkait dengan penyelamatan Partai Golkar," kata Almanzo. 

Ia mengatakan, Golkar selalu mendidik para kadernya itu untuk berpikir intelektual dan tidak anarkis.

Kericuhan tersebut mereda setelah polisi datang ke lokasi. Puluhan anggota Polsek Metro Tanah Abang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Patar Mula Bona meminta massa membubarkan diri.

Ia meminta kedua belah pihak untuk membubarkan diri. "Saya mendapat laporan bahwa di sini ada terjadi cekcok. Jadi saya mau pastikan di wilayah saya, khususnya di Polsek Metro Tanah Abang, tidak boleh ada keributan. Jelas?", tegas Kapolsek.

Kedua kubu lalu dikumpulkan di halaman restoran. Kapolsek meminta mereka membubarkan diri. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook