- PTP Nonpetikemas Berhasil Kurangi Port Stay 33%, Ini Transformasi yang Dilakukan
- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
48 Hari Kelilingi Pasifik Selatan Bawa Misi Kemanusiaan, Satgas Port Visit 2024 Pulang ke Tanah Air
Keterangan Gambar : Satgas Port Visit 2024 kembali ke Tanah Air setelah 48 hari berlayar mengarungi Samudera Pasifik dan singgah di 4 negara. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), PAPUA BARAT: Setelah 48 hari berlayar mengarungi Samudera Pasifik Selatan serta menyinggahi 4 negara, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) akhirnya kembali ke Tanah Air.
Selama dalam.pelayarannya, Satgas Port Visit 2024 mengelilingi negara-negara yakni Solomon Islands, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini. KRI WSH-991 tiba di tanah air dan bersandar Dermaga Lantamal XIV Sorong, Papua Barat, Senin (25/11/2024).
Di bawah pimpinan Komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo dan Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, KRI WSH-991 yang membawa misi kemanusiaan sebagai Duta Bangsa ke negara kawasan Pasifik Selatan disambut oleh Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto didampingi Kadis Perhubungan Papua Barat Daya Bapak Victor F Salosa.
Baca Lainnya :
- Kapal Perang Dikerahkan Angkut Logistik Pilkada, TNI AL Siaga Pengamanan0
- Kapal Perang TNI AL dan Royal Brunei Navy Maneuvering Exercise di Laut Jawa0
- Kapal Perang Indonesia dan Filipina Patroli di Tapal Batas, Ada Apa?0
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia0
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki0
Acara penyambutan diawali dengan pengalungan bunga oleh Kepala Staf Koarmada III dan Kadishub Papua Barat Daya kepada Dansatgas dan Komandan KRI WSH-991 dilanjutkan pemberian cinderamata berupa topi Satgas oleh Dansatgas, kemudian dilanjutkan dengan tradisi valreep diatas KRI.
Selanjutnya, rombongan diarahkan ke Lounge Room Perwira dilanjutkan rombongan diajak untuk menyaksikan penampilan kesenian tarian Nusantara di geladak heli KRI WSH-991 bersama-sama dengan para undangan yang hadir.
Penyambutan tersebut dimeriahkan dengan persembahan Tari Saman yang berasal dari Provinsi Aceh. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Staf Koarmada III dan Kadishub Papua Barat Daya.
Sambil menikmati hidangan khas Indonesia, para tamu juga disuguhi hiburan dan tarian-tarian Nusantara yang dibawakan oleh personel Satgas dan Pelajar diantaranya Tari Reog Ponorogo dari Ponorogo Jawa Timur, Tari Kreasi Papua, keterampilan bela diri Pencak Silat, Tari Falabea atau tari perang dari Papua, dan Tari Yembo Papua dan ditutup dengan foto bersama.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi diplomasi agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan. (Arru/Oryza)