- Sertijab Kadisharkap Panglima Kolinlamil Laksda TNI Rudhi Aviantara Tegaskan Kesiapan Armada
- Amanat Lengkap Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI
- Bangun Harapan Anak Negeri, ASDP Nyalakan Semangat Pendidikan
- Heli Bell 412 Puspenerbal Manuver Kekuatan Tempur di Laut
- Dihadiri Menteri Komdigi, Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan di Monumen Pers Solo
- Kurir Sabu Jaringan Internasional Dibekuk TNI AL di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
Kapal Perang Indonesia dan Filipina Patroli di Tapal Batas, Ada Apa?

Keterangan Gambar : Kapal Perang KRI Buntana-878 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37-PF berpatroli di perbatasan kedua negara. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapal perang Republik Indonesia KRI Butana-878 dan kapal perang Filipina BRP Artemio Ricarte PS37-PF kembali berpatroli bersama di perairan perbatasan dua negara. Kegiatan Patroli Terkoordinasi Filipina-Indonesia (Patkor Philindo) XXXVIII-2024 digelar pada 14–23 November.
Patroli bersama ini dalam rangka meningkatkan keamanan wilayah perbatasan serta mempererat hubungan bilateral antar negara.
Baca Lainnya :
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia0
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki0
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian 0
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif0
- TNI AL dan BPK RI Gelar Taklimat Pemeriksaan Rinci Tata Kelola Keuangan 20240
Kegiatan patroli terkoordinasi yang digelar rutin oleh TNI AL dan Angkatan Laut Filipina di wilayah perbatasan di Laut Sulawesi dan Laut Sulu ini, bertujuan untuk meminimalkan segala bentuk ancaman serta memperkuat interopabilitas hubungan kedua negara sekaligus memperkuat pengawasan di perbatasan.
Komandan KRI Butana-878, Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan peran untuk saling berkontribusi dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan mengasah kemampuan para prajurit dalam menghadapi berbagai situasi dan ancaman.
Dalam kegiatan patrol ini, pesawat Angkatan Laut Filipina NV393 juga turut mendukung dengan mengawasi dan mengintai (MAS) sepanjang perbatasan laut RI-Filipina. Kemudian, kapal perang dari dua negara KRI Butana-878 dan BRP Artemio Recarte bertemu di titik yang ditentukan dan latihan bersama pada sela-sela kegiatan patroli.
Patkor Philindo XXXVIII-2024 yang berlangsung bulan ini merupakan patroli terkoordinasi ke-4 yang digelar TNI AL dan Angkatan Laut Filipina pada tahun ini. Patkor Philindo XXXVIII-2024 tahap ke-3 berlangsung pada 5–14 September, dan tahap ke-2 pada pekan terakhir Juni 2024.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan penekanan agar setiap prajuritnya agar mampu menjalin sinergi dengan angkatan laut negara lain untuk menciptakan keamanan di kawasan. (Arry/Oryza)
