Waspada, Ini Dia Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi

By Indonesia Maritime News 10 Okt 2022, 22:38:09 WIB Teknologi
Waspada, Ini Dia Wilayah Perairan   Berpotensi Gelombang Tinggi

Keterangan Gambar : Ilustrasi. Foto: indonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA -:Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana. Masyarakat juga diimbau waspada dengan potensi gelombang tinggi di berbagai perairan Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers pada Sabtu (8/10/2022) mengungkapkan, potensi gelombang tinggi terjadi pada 8 Oktober-14 Oktober mendatang. Ketinggian gelombang mencapai 1,5 hingga 4 meter.

Adapun wilayah perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggibyaitu:

Baca Lainnya :

1. Wilayah perairan utara Sabang, Jawa Barat.

2. Perairan barat Aceh

3. Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

4.perairan Pulau Enggano – Bengkulu

5. P perairan barat Lampung

6. Samudra Hindia barat Sumatra

7. Selat Sunda bagian barat dan selatan, 

8. Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur

9. Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan

10. Selat Sumba bagian barat, 

11. Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba

12. Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba, dan 

13. Laut Natuna.

Dwikorita meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan persiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, antara lain:

1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

4. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).

5. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.

“Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,” tandas Kepala BMKG.

Informasi secara lebih rinci dan detail mengenai perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia dapat diakses melalui:

1. Website BMKG tuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan;

2. Akun media sosial @infobmkg;

3. Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;

4. Call center 196 BMKG; atau

5. Kantor BMKG terdekat. (Fat/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook