Umat Muslim Dianjurkan Zikir dan Sholat Gerhana, Ini Tata Caranya

By Indonesia Maritime News 07 Nov 2022, 23:03:24 WIB Religi
Umat Muslim Dianjurkan Zikir dan Sholat Gerhana, Ini Tata Caranya

Keterangan Gambar : Foto: IProperty of ndonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA: Gerhana Bulan total atau khusuful qamar terjadi pada Selasa 8 November dan bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Kementerian Agama menyerukan umat Islam melakukan Sholat Gerhana Bulan atau sholat khusuf.

Ditjen Bimas Islam Kamaruddin Amin telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag. Isinya,  menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Sholat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.

"Pelaksanaan sholat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing," kata Kamaruddin, dalam keterangannya di laman resmi kemenag.go.id, Senin (7/11/2022).

Baca Lainnya :

Masyarakat juga diimbau memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Berikut ini niat dan tata cara Sholat Gerhana Bulan: 

Salat Gerhana Bulan dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut bacaan niatnya:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

Tata Cara Salat Gerhana Bulan:

1. Berniat di dalam hati;

2. Tkbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;

3. Membaca doa iftitah dan taawudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana."(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);

4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya;

5. Kemudian bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd";

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

7. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya;

8. Setelah itu bangkit dari rukuk (i'tidal);

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

11. Salam 

Setelah melaksanakan Sholat Gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah.  Imam menyampaikan anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah. Demikian tata cara Sholat Gerhana Bulan yang bisa menjadi tuntunan umat Muslim.(Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook