- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Transformasi Butuh Manusia Unggul, Wamen KBUMN Dukung Tingkatkan Kualitas SDM Pelindo

Keterangan Gambar : Kementerian BUMN mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.Foto: Humas Pelindo
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Kementerian BUMN mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf pada acara peluncuran buku "Membangun Insan Pelindo" di Museum Maritim Indonesia (03/12/24).
"Pelindo mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Kami akan selalu mendukung upaya-upaya untuk percepatan peningkatan kualitas SDM-nya," ujar Aminuddin.
Aminuddin juga menambahkan bahwa manajemen SDM yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan penggabungan atau merger Pelindo. Transformasi tidak akan terjadi apabila tidak ada manajemen SDM yang baik meskipun sistem dibangun sedemikian rupa.
"Kami melakukan transformasi di seluruh bidang, termasuk di dalamnya adalah transformasi SDM. Karena tidak mungkin kami melakukan transformasi di seluruh bidang tanpa SDM-nya juga ikut ditransform," ungkap Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
Buku yang diluncurkan dalam kesempatan tersebut merupakan dokumentasi dari upaya Pelindo dalam membangun kekuatan SDM-nya pasca Pelindo melakukan merger pada Oktober 2021 lalu, yang memuat proses dan pengalaman strategi pengelolaan SDM, serta refleksi pembelajaran selama tiga tahun terakhir. Proses integrasi SDM pasca merger dari empat perusahaan sebelumnya, yaitu Pelindo I, II, III dan IV telah memberikan kesempatan SDM Pelindo untuk berperan dalam perjalanan transformasi perusahaan sekaligus melakukan sejumlah inovasi.
"Inovasi sangat penting. Di buku ini, ada satu sub bab khusus membahas tentang ini. Bahwa Inovasi adalah penggerak utama daya saing. Tanpa inovasi, yang akan terjadi hanyalah stagnasi. Sebagai pemimpin dalam ekosistem maritim yang terintegrasi dan berkelas dunia, Pelindo harus terus berbenah, mulai dari inovasi produk layanan, inovasi manajemen, inovasi pemasaran, sampai inisiatif untuk melakukan kolaborasi," tambah Aminuddin.
Buku ini diharapkan dapat menjadi kontribusi Pelindo dalam kemajuan pengembangan SDM di Indonesia. Salah satu kekuatan dari buku ini adalah isinya yang berangkat dari real case, yang relevan dengan kondisi dan tantangan saat ini.
Baca Lainnya :
- Resmikan Lapangan Tembak Super Canggih, Kasal: Visi Besar TNI AL Berdaya Gentar0
- Puncak Hari Armada RI 2024, Atraksi Memukau Teatrikal Sejarah Maritim Indonesia0
- Hari Armada RI Ke-79, TNI AL Junjung Tinggi Loyalitas, Sukseskan Program Pemerintah0
- Kasal Sematkan Brevet Hiu Kencana Untuk 11 Pati TNI AL, Ini Daftar Namanya0
- Hari Antikorupsi Sedunia 2024, PTP Nonpetikemas Dukung Tugas KPK0
Menurut Arif, ke depan, Pelindo akan terus berkomitmen memperkuat peran SDM dan memperluas kontribusi bagi pembangunan negeri. Semoga buku ini dapat menambah referensi bagi para pembuat kebijakan, praktisi, serta masyarakat luas untuk memahami pentingnya transformasi SDM untuk menciptakan value yang signifikan bagi perusahaan.(Arry/Oryza)
