- Libur Nataru 2024-2025, KKP Jamin Stok Ikan Cukup, Mutu Terjamin
- Arus Penumpang Libur Nataru 2024-2025 Tembus 815 Ribu, Pelindo Layani 24/7
- Gratis, Pelindo Sediakan Pelabuhan Ciwandan Layani Puncak Arus Nataru 2024-2025
- Pastikan Nataru 2024-2025 Lancar, Pangkalan TNI AL Banten Tingkatkan Pengamanan
- Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan, Pelindo Gandeng DK3 Jatim dan APBMI
- Pangandaran Jadi Lokasi Eduwisata, Banyak Spot Cantik Berswafoto
- Sepanjang 2024, KKP Tangkap 240 Kapal Maling Ikan
- KSOP Kelas IV Waingapu dan Pertamina Perpanjang Perjanjian Penggunaan Perairan TUKS
- Nataru 2024-2025, Lanal Banyuwangi Tingkatkan Patroli di Selat Bali
- Cuma 47 Menit, Terminal Teluk Lamong Pecahkan Rekor Ship To Ship Kapal Curah Kering Tercepat
TNI AL Kirim KRI Spica-934 Latma Survei Hidrografi Terkoordinasi dengan Australia
Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) mengirim KRI Spica-934 untuk mengikuti kegiatan Latihan Bersama (Latma) Survei Hidrografi Terkoordinasi (Coordinated Hydrographic Survey Exercise /CHSE dengan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN).Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) mengirim KRI Spica-934 untuk mengikuti kegiatan Latihan Bersama (Latma) Survei Hidrografi Terkoordinasi (Coordinated Hydrographic Survey Exercise /CHSE dengan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) yang digelar selama 1 bulan mulai tanggal 29 September 2023 sampai dengan 25 Oktober 2023 di perairan Laut Timor.
,Pelepasan KRI Spica-934 untuk mengikuti latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat beserta beberapa pejabat Mabes TNI AL lainnya di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok Jakarta, Jumat kemarin (29/09).
KRI Spica-934 yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair ini akan berlatih dengan Kapal Survei Angkatan Laut Australia di masing-masing Zona Ekonomi Ekslusive (ZEE) Indonesia-Australia dengan area yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu di sekitar Laut Timor.
Baca Lainnya :
- 7 Perwira Tinggi TNI AL Memasuki Purna Tugas,Kasal: Teruskan Nilai Keprajuritan 0
- Laksamana Muda TNI Rubiyanto,Jabat Inspektur Jenderal TNI AL0
- Ini Daftar 17 Perwira Tinggi TNI AL Yang Naik Pangkat0
- Seminar Blue Economy TNI AL, Menteri Luhut: Ada 6 Agenda Utama Pembangunan0
- HUT TNI di Monas, Kontingen Jalasena TNI AL Siap Tampil Terbaik0
Danpushidrosal menyampaikan bahwa Kegiatan Latma Coordinated Hydrographic Survey Exercise (CHSE) Indonesia – Australia 2023, merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Pushidrosal dan Australian Hydrographic Office (AHO) guna mencapai solusi bersama terutama terkait persoalan hidrografi dan pemetaan laut di wilayah perbatasan maritim kedua negara.
Latma yang secara umum meliputi kegiatan berupa survei hidrografi, oseanografi, meteorologi, dan geografi maritim tersebut merupakan wujud nyata TNI AL dalam menjalankan tugas pokok yang diamanahkan oleh negara dan bangsa.
Pelaksanaan Latma Coordinated Hydrographic Survey Exercise / CHSE adalah konsistensi TNI AL guna mengembangkan kemampuan SDM TNI AL yang profesional dan kompeten serta menjaga hubungan diplomatik dengan Angkatan Laut negara sahabat guna mensukseskan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. (Riz/Oryza)