- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
- Mau Ekspor Rajungan ke Amerika Serikat Tidak Sembarangan, KKP Terbitkan Juknis
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017
- Hari Pahlawan, Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Kirim Doa dan Khataman Alquran
- Kasal Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Atas KRI Brawijaya-320, Tabur Bunga di Teluk Jakarta
- Genjot SDM Perikanan Tangkap Berkelanjutan, KKP Gandeng AP2HI
- 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Gus Dur, Soeharto dan Marsinah
- Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMPNU Kalibata
- P2MKP Dorong Masyarakat Kelautan Perikanan Mandiri dan Inovatif
Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan pelayanan bagi nelayan. Salah satu yang dilakukan adalah menambah tenaga syahbandar di pelabuhan perikanan. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan pelayanan bagi nelayan. Salah satu yang dilakukan adalah menambah tenaga syahbandar di pelabuhan perikanan.
Sebanyak 78 calon syahbandar telah disiapkan dan tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) Kementerian Perhubungan.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif mengatakan penambahan ini merupakan langkah nyata KKP untuk memastikan seluruh pelabuhan perikanan di Indonesia memiliki syahbandar yang berperan penting mengawal program prioritas KKP.
Baca Lainnya :
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 20170
- Genjot SDM Perikanan Tangkap Berkelanjutan, KKP Gandeng AP2HI0
- Bentengi Pantai, Tumbuhkan Harapan, ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali0
- KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku, Apa Saja ?0
- KKP Tambah 35 Perusahaan Ekspor Perikanan ke Vietnam, Ini Daftar 10 UPI Lolos Registrasi0
“Syahbandar di pelabuhan perikanan menjadi garda terdepan dalam mengawal penangkapan ikan terukur serta pemungutan PNBP pasca produksi. Mereka terjun langsung agar program priortas KKP berjalan dengan baik,” tegas Latif dalam siaran resmi di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Syahbandar di pelabuhan perikanan juga memiliki tugas untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasional kapal perikanan hingga menerbitkan persetujuan berlayar.
Latif mengatakan jumlah syahbandar di pelabuhan perikanan saat ini sebanyak 197 orang, belum termasuk 78 calon yang sedang melaksanakan diklat. Menurutnya, jumlah syahbandar yang ada masih belum memadai dengan total pelabuhan perikanan yang menjadi pelabuhan pangkalan PNBP pascaproduksi.
“Standarnya memang ada satu syahbandar di tiap pelabuhan perikanan. Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang terus kita benahi bersama Kementerian Perhubungan yang menjadi mitra strategis KKP khususnya tentang tata kelola kesyahbandaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Latif menyampaikan secara bertahap jumlah syahbandar di pelabuhan perikanan terus ditambah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat kelautan dan perikanan. Untuk itu, Ditjen Perikanan Tangkap terus meningkatkan sinergitas dengan Kementerian Perhubungan agar kebutuhan syahbandar di pelabuhan perikanan dapat segera terpenuhi.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peran syahbandar di pelabuhan perikanan sangat strategis baik sebelum kapal berlayar maupun berlabuh untuk mendaratkan ikan.
Syahbandar juga berperan dalam mengontrol dan melakukan pendampingan yang intensif di lapangan melalui pengawasan dan penegakan kepatuhan para pelaku usaha perikanan tangkap. (Bow/Mar)











