Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017

By Indonesia Maritime News 10 Nov 2025, 19:36:10 WIB Maritim
Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017

Keterangan Gambar : IPC Terminal Petikemas (TPK) melakukan kegiatan penanaman dan transplantasi terumbu karang di perairan Lampung, yang telah dijalankan secara konsisten sejak tahun 2017. Foto: IPC TPK



Indonesiamaritimenews.com (IMN), LAMPUNG: IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) terus memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui program pelestarian ekosistem laut.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah kegiatan penanaman dan transplantasi terumbu karang di perairan Lampung, yang telah dijalankan secara konsisten sejak tahun 2017. Kegiatan ini didukung dengan aktivitas monitoring dan perawatan untuk memastikan keberhasilan program pelestarian ekosistem laut.

Hingga tahun 2025, IPC TPK mencatat telah menanam 280 media tanam terumbu karang dengan total luas area restorasi mencapai ±280 meter persegi, yang tersebar di beberapa lokasi perairan Lampung seperti Pulau Pahawang, Pulau Mahitam, dan Pulau Tegal.

Dalam siaran resmi IPC TPK dijelaskan, program konservasi ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mendukung keberlangsungan biota laut, serta memperkuat mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.

Perairan Lampung dipilih sebagai lokasi program karena wilayah ini berdekatan dengan salah satu area kerja strategis IPC TPK, yaitu Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, yang mencatat arus petikemas hingga September 2025 mencapai 90.655 TEUs.

Baca Lainnya :

Kedekatan lokasi ini memungkinkan kolaborasi yang lebih intens antara perusahaan, masyarakat pesisir, dan pemangku kepentingan lokal dalam menjaga kelestarian ekosistem laut di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Prinsip ESG

Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary, menyampaikan bahwa kegiatan konservasi laut merupakan wujud nyata penerapan prinsip ESG di bidang lingkungan (environmental pillar) yang dijalankan secara berkelanjutan.

“Sebagai operator terminal petikemas, kami menyadari bahwa keberlanjutan laut memiliki keterkaitan erat dengan keberlangsungan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir. Karena itu, sejak 2017 kami berkomitmen menjaga ekosistem bawah laut melalui kegiatan konservasi terumbu karang,” ujar Pramestie dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).

Terumbu karang berperan penting sebagai rumah bagi ribuan spesies laut dan menjadi benteng alami bagi wilayah pesisir dari abrasi serta perubahan suhu laut. Melalui kegiatan ini, IPC TPK berkontribusi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-14 Life Below Water, yang menekankan perlindungan dan pemulihan ekosistem laut.

“Menanam terumbu karang bukan hanya soal pelestarian, tetapi juga investasi untuk masa depan ekosistem laut dan masyarakat pesisir. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan operasional perusahaan selaras dengan keseimbangan alam,” tambahnya.

Program konservasi ini juga memberikan dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar, di antaranya melalui kolaborasi dengan komunitas lokal dan pelanggan yang turut serta dalam kegiatan penanaman. Sinergi ini tidak hanya memperluas dampak lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga laut sebagai sumber kehidupan bersama.

Melalui langkah ini, IPC TPK menegaskan posisinya sebagai bagian dari ekosistem pelabuhan hijau (green port ecosystem) yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi operasional, tetapi juga berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. (Arry/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook