- Kasal Tinjau Industri Alat Pertahanan Canggihdi Jerman, Rheinmetall dan Euroatlas GmbH
- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
Terombang-ambing di Laut, KM Baru Hijrah Dievakuasi KRI Bontang-907 di Perbatasan Indonesia-Thailand

Keterangan Gambar : Kapal perang KRI Bontang-907 membantu evakuasi KM Baru Hijrah yang terombang-ambing di laut perbatasan Indonesia-Thailand. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bontang-907 berhasil membantu evakuasi Kapal Motor (KM) Baru Hijrah yang mengalami kerusakan mesin di laut perbatasan Indonesia-Thailand.
KRI Bontang-907 saat itu sedang melaksanakan operasi Siaga Sakti-24 di bawah Komando Danguspurla I, pada Selasa (9/1/2024) lalu.
Kejadian berawal ketika prajurit KRI Bontang-907 mendapati Kapal Motor (KM) Baru Hijrah (kapal Ikan) yang mengalami kerusakan mati mesin. Kapal ini terapung-apung selama 12 hari di laut perbatasan Indonesia-Thailand.
Komandan KRI Bontang-907 Letkol Laut (P) Lexy Effraim Dumais melaporkan dan berkoordinasi kepada pimpinan untuk membantu evakuasi dan menarik (Towing) KM. Baru Hijrah ke perairan pantai Aceh.
Selanjutnya, KRI Bontang-907 melaksanakan penarikan selama 2 hari. Sesampai di perairan Aceh, KM. Baru Hijrah ditarik oleh nelayan sekitar untuk menjalani perbaikan di Kuala Idi.
Tindakan membantu kapal tersebut merupakan implementasi dari perintah pimpinan TNI, agar prajurit khususnya TNI AL lebih adaptif dan fleksibel sehingga dapat berdampak lebih dekat dengan masyarakat.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekelilingnya khususnya di wilayah perairan Indonesia. (Riz/Oryza)
Baca Lainnya :
- Tiba di Mesir, Satgas Maritime Task Force TNI Konga Napak Tilas Situs Purbakala Sejarah Dunia0
- Lagi, Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan Miras di Nabire0
- Jelang HUT Kowal dan Hari Dharma Samudera, Lanal Cilacap Bersih-bersih Pantai Teluk Penyu0
- 120 Ekor Anjing Mati Seberat 2 Ton Mau Diselundupkan ke Manado, Digagalkan TNI AL0
- Jelang Tahun Baru 2024, Ratusan Liter Miras Cap Tikus Diamankan TNI AL dari Kapal0











