- PTP Nonpetikemas Berhasil Kurangi Port Stay 33%, Ini Transformasi yang Dilakukan
- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
Survei Kepuasan Kinerja Sektor Transportasi Capai 88,2%,Kemenhub Apresiasi
Keterangan Gambar : Kementerian Perhubungan mengapresiasi survei berbasis persepsi publik dari lembaga survei Indikator yang menyebutkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Menhub Budi Karya berada di angka 88,2 persen.Foto: Humas Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Kementerian Perhubungan mengapresiasi survei berbasis persepsi publik dari lembaga survei Indikator yang menyebutkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Menhub Budi Karya berada di angka 88,2 persen. Survei ini dilakukan pada rentang waktu 20-24 Juni 2024 dengan responden sebanyak 1.220 orang (tingkat kepercayaan mencapai 95 persen),
“Hasil survei tersebut menurut kami menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pak Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan cukup tinggi. Bagi kami, hal ini menunjukkan ada apresiasi yang tinggi dari masyarakat terhadap kerja-kerja Kemenhub dan Menhub yang fokus menjalankan tugas meningkatkan konektivitas transportasi di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Jakarta, Kamis (27/7).
Kemenhub di bawah kepemimpinan Menhub Budi Karya, telah menyelesaikan proyek strategis nasional (PSN) antara lain di sektor udara, pembangunan Bandara YIA Kulonprogo, Bandara Komodo Labuan Bajo, dan Bandara Lombok Praya.
Baca Lainnya :
- Ini Tata Cara & Memahami Pengawasan Pembangunan Kapal Baru, Kemenhub Selenggarakan Bimtek0
- Transportasi Umum di Palembang Memudahkan Kaum Perempuan dan UMKM0
- Dukung Pariwisata dan Buka Jalur Konektivitas, ASDP Layani 207 Lintasan Perintis0
- SIMLALA Dirancang Memudahkan Pelayanan Satu Pintu Internasional dan Domestik Pelabuhan0
- Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Ulee Lheue Harus Penuhi Aspek Keamanan dan Kelestarian Lingkungan0
Kemudian di sektor laut, Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, Pelabuhan Terminal Kijing, Pelabuhan Sanur, dan Pelabuhan Patimban. Selanjutnya, di sektor kereta api yaitu: LRT Sumsel, KA Makassar-Parepare tahap 1, dan Kereta Bandara YIA.
Tugas lain yang telah dijalankan adalah program Tol Laut melalui penyediaan kapal-kapal yang terjadwal, dalam rangka mengurangi ketimpangan harga bahan pokok di Indonesia Timur. Beberapa daerah yang sudah berjalan dengan baik seperti misalnya di Morotai, Merauke dan sejumlah daerah lainnya.
Selain proyek strategis yang sudah diselesaikan, di bawah kepemimpinan Menhub juga tengah berupaya menyelesaikan sejumlah proyek strategis nasional seperti: LRT Terintegrasi Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Makassar New Port, dan sejumlah proyek lainnya.
“Penanganan arus mudik dan balik lebaran juga menjadi salah satu kinerja Menhub Budi Karya yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat berdasarkan hasil survei. Selain beliau juga berhasil mengendalikan pergerakan transportasi di masa pandemi Covid-19 agar tetap berjalan dengan selamat, aman dan juga sehat,” tutur Adita. (Arry/Oryza)