- Ini Tuntutan Sopir Truk Kontainer di Priok, Pelindo Tampung Aspirasi & Tegaskan Tentang Pungli
- Tomsi Tohir Balaw Dilantik Jadi Sekjen Kemendagri, Sang Made Jabat Irjen
- 47 Ton Bawang Bombay Selundupan dari Malaysia, Disergap di Wilayah Perbatasan
- KKP Tancap Gas Revitalisasi Tambak Pantura, Dukung MBG
- Fera Signature Meriahkan Indonesia Fashion Aesthetivs 2025, Tampilkan 10 Koleksi
- Hari Pers Nasional 2025, Presiden Prabowo Ingatkan Waspadai Pemodal Besar Pengaruhi Opini Rakyat
- Ini Kontribusi Pelindo Regional 2 Terhadap K3 TKBM di Pelabuhan
- Banjir di Situbondo, Prajurit Lanal Banyuwangi Salurkan Bantuan dan Gelar Kerja Bakti
- Bulan K3 Nasional Pelindo Multi Terminal dan PMI Medan Gelar Aksi Donor Darah
- Prajurit TNI AL Evakuasi Jasad Pria Tanpa Identitas di Pelabuhan Perikanan Muncar
Sebelum Pulang ke Amerika, Joe Biden dan Peserta KTT G20 Nyangkul di Tahura Mangrove Bali

Keterangan Gambar : Para kepala negara peserta KTT G20 termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden menanam Mangrove di Tahura, Ngurah Rai, Bali. Foto: Setpres
Indonesiamaritimenees.com ( IMN),BALI: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para kepala negara peserta KTT G20 di Bali mungkin punya kesan sendiri sepulangnya ke negara masing-masing. Soalnya mereka sempat diajak nyangkul menanam bibit Mangrove di Tahura (Taman Hutan Rakyat) Ngurah Rai, Bali, Rabu (16/11/2022) pagi.
KTT G20 di Nusa Dua, Bali, telah selesai. Namun banyak kesan yang dibawa pulang oleh 17 pimpinan negara yang hadir, termasuk Joe Biden. Salah satunya mereka sempat nyangkul menanam tanaman Mangrove. Acara ini memang masuk dalam agenda G20 sebagai isu lingkungan hidup.
Selain Biden, sejumlah kepala negara G20 yang juga ke Tahura antara lain Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden EU Commision Ursula Von der Layen, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan peserta lainnya. Namun Presiden China Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Erdogan tidak tampak hadir.
Baca Lainnya :
- Gala Dinner KTT G20 Bali, Presiden Amerika Joe Biden Tidak Hadir0
- Menlu Rusia Pulang Duluan Tinggalkan KTT G20 di Bali, Ada Apa ?0
- Celah Pungli di Pelabuhan KIP Ditekan, Aplikasi Digital Diterapkan 0
- KTT G20 di Bali, Ini Pidato Lengkap Presiden Jokowi0
- Pelindo Kebut Pengerjaan Tol Cibitung-Cilincing, Kejar Target November 2022 Selesai.0
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan sebelum mengajak para kepala negara berkeliling. Jokowi menjelaskan tentang komitmen Indonesia menjaga lingkungan dan langkah-langkah yang telah dilakukan. Para kepala negara lalu diajak berkeliling meninjau pembibitan mangrove. Mereka cukup terkejut dan kagum dengan langkah yang telah dilakukan Indonesia.
TANAM BIBIT
Dalam.kunjubgan ke Tahura, para kepala negara diajak menanam bibit mangrove. Mereka berdiri berjejer dengan satu tanaman mangrove di depannya. Dengan arahan guide dari Tahura, Biden, Macron, Modi dan beberapa kepala negara diminta menempatkan bibit mangrove ke dalam lubang.
Kemudian, secara bersama-sama, mereka diminta mencangkul tanah di samping pohon mangrove masing-masing. Lalu menimbun tanah ke dalam lubang.
Penanaman mangrove bersama ini merupakan momen bersejarah sejalan dengan visi G20 untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat. Selain itu juga menandakan komitmen bersama para pemimpin dunia untuk mengatasi perubahan iklim serta memulihkan dan melestarikan lingkungan.
Setelah penanaman, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lain melakukan sesi foto bersama. Setelah itu para pemimpin bersama-sama melanjutkan peninjauan rumah perkecambahan serta melihat warga lokal yang sedang melakukan penanaman dan pengisian media tanam. Para tamu penting kagum dengan apa yang telah dilakukan Indonesia.
Tahura Ngurah Rai Bali selain menjadi rumah bagi kekayaan keanekaragaman hayati, juga menampung sejumlah situs penting agama dan budaya. Selain itu, terdapat juga sebuah konservasi air yang disebut Beji. Sebagai catatan, Indonesia memiliki kawasan mangrove terbesar di dunia yaitu sekitar 3,36 juta hektar dengan 157 spesies mangrove. Kawasan mangrove ini merupakan 23 persen dari total luas mangrove dunia. (Arry/Oryza)
