Sandar di Kota Serambi Madinah, KRI Teluk Youtefa-552 Dikunjungi Civitas Akademika UNG

By Indonesia Maritime News 14 Mei 2024, 17:10:16 WIB Edukasi
Sandar di Kota Serambi Madinah, KRI Teluk Youtefa-552 Dikunjungi Civitas Akademika UNG

Keterangan Gambar : Mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengunjungi KRI Teluk Youtefa-552 dan mendapat kuliah singkat. Foto: Kolinlamil


Indonesiamaritimenews.com (IMN), GORONTALO: Kapal perang jenis Landing Ship Tank kelas Bintuni, KRI Teluk Youtefa-552 (KRI TYO-552) kembali sandar di Dermaga IV Pelindo Gorontalo. Moment ini tidak disia-siakan oleh pelajar, mahasiswa dam masyarakat di kota berjuluk 'Serambi Madinah' tersebut. 

KRI TYO-552 sandar di Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu (8/5/2024) malam dalam rangka operasi dukungan angkutan laut pergeseran pasukan dan material pelaku Latpratugas Tahun 2024.

Kehadiran kapal kebanggaan ini di Gorontalo tentunya tidak dilewatkan begitu saja oleh pelajar dan masyarakat untuk melihat dan berkunjung ke KRI andalan Satlinlamil 2 tersebut. 

Baca Lainnya :

Terbukti pada Kamis (9/5), KRI Teluk Youtefa-522 menerima kunjungan dari Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novalianto. Kapal perang tersebut juga mendapat kunjugan dari Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UNG) didampingi Prof. Dr. M. Ikbal Bahua dan Dr. Sutrisno Hadi Poernomo selaku dosen pelaksana UNG. 

Kedatangan Komandan Lanal Gorontalo beserta 160 Mahasiswa dan Dosen UNG tersebut, disambut hangat Komandan KRI Teluk Youtefa-522, Letkol Laut (P) Tri Hidayat. Dalam kesempatan yang baik tersebut, Letkol Tri Hidayat menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa untuk hadir di hanggar heli KRI Teluk Youtefa-522 dan menerima pelajaran di hari libur nasional. 

Komandan KRI Teluk Youtefa-522 Letkol Laut Tri Hidayat secara langsung memberikan mata kuliah kepada para mahasiswa. Materi yang disampaikan di antaranya, keterlibatan komponen cadangan dan komponen pendukung dalam mempertahankan kedaulatan negara di laut pada masa perang, serta peranan seluruh komponen bangsa dalam menjaga keamanan di laut dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. 

Kegiatan penyampaian materi mata kuliah selama 1 jam tersebut diakhiri dengan acara shiptour serta foto bersama di geladak anjungan KRI Teluk Youtefa-522. (FAT/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook