- PTP Nonpetikemas Berhasil Kurangi Port Stay 33%, Ini Transformasi yang Dilakukan
- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
Sailing Camp TNI AL 2024, Bakar Semangat Pemuda Membangun Negara Maritim
Keterangan Gambar : Aspotmar Kasal, Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto (kiri) melepas keberangkatan 500 lebih mahasiswa dan pelajar yang mengikuti Sailing Camp 2024. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
ndonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Bagi bangsa Indonesia, laut bukan hanya sebagai takdir tetapi juga anugerah yang amat besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Karenanya, Indonesia harus menjadi negara maritim yang kuat dan sejahtera.
Baca Lainnya :
- 500 Pemuda Indonesia Ikuti Sailing Camp di Pulau Payung, Naik KRI Semarang-5940
- Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono Terima Perhargaan Kasal Wakili 68 Pati TNI AL Masa Purna Bakti0
- Satgas Port Visit 2024 TNI AL ,Diplomasi Internasional Pertahanan & Sosial Kawasan Pasifik Selatan0
- Bawa Misi Diplomasi Perdamaian Pasifik Selatan, TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 20240
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-9920
Hal ini ditegaskan oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat melepas ratusan peserta Sailing Camp 2024 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/10/2024) siang.
Diungkapkan Mayjen TNI Hermanto, laut menyediakan berbagai macam potensi bukan hanya untuk kelangsungan hidup, tetapi juga untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Kondisi tersebut melandasi para pimpinan bangsa Indonesia dari waktu ke waktu sejak presiden pertama untuk terus membangun Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan sejahtera.
"Semangat ini harus terus diwariskan dari generasi ke generasi. Berangkat dari semua itulah TNI Angkatan Laut menyelenggarakan kegiatan Sailing Camp tahun 2024 berkolaborasi dengan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, sekolah maupun instansi lainnya. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 550 mahasiswa dan pelajar yang menggunakan kapal produksi bangsa sendiri yaitu KRI Semarang," jelas Mayjen Hermanto.
Selain berlayar, para peserta juga akan berkemah di Kepulauan Seribu untuk mengikuti beberapa kegiatan edukatif, yaitu seminar kebangsaan, materi bela negara dan kemaritiman, pengenalan olahraga air serta berbagai macam hiburan dan kegiatan lainnya.
Tema yang diusung pada Sailing camp tahun 2024 ini yaitu, TNI Angkatan Laut menyelenggarakan sailing cam tahun 2024 di Pulau payung Kepulauan Seribu dalam rangka gerakan nasional generasi muda cinta Bahari.
Menurut Mayjen Hermanto, hal tersebut selaras dengan tujuan kegiatan yaitu terwujudnya generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan, peduli lingkungan dan cinta Bahari. "Kepada peserta didikan saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya mungkin untuk menyuburkan dan menimba ilmu kemaritiman, meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara serta membangun kebersamaan sesama peserta," tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua kementerian, lembaga pemerintah daerah dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga bisa terselenggara dengan baik dan zero resident. "Pegang teguh prosedur keamanan baik personil maupun materi," tandas Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto. (Arry/Oryza)