- PTP Nonpetikemas Berhasil Kurangi Port Stay 33%, Ini Transformasi yang Dilakukan
- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
500 Pemuda Indonesia Ikuti Sailing Camp di Pulau Payung, Naik KRI Semarang-594
Keterangan Gambar : Ratusan Pemuda Indonesia mengikuti kegiatan Sailing Camp yang digelar TNI AL. Rombongan berangkat menggunakan KRI Semarang-594. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI AL menggelar kegiatan Sailing Camp yang mengangkat tema 'TNI AL Dalam Rangka Gerakan Nasional Generasi Muda Cinta Bahari'. Kegiatan ini diisi dengan melaksanakan pelayaran dan perkemahan di Pulau Payung, Kepulauan Seribu selama 3 hari mulai 11 Oktober hingga 13 Oktober 2024.
Sailing Camp digelar guna mewujudkan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi pertahanan negara.
Baca Lainnya :
- Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono Terima Perhargaan Kasal Wakili 68 Pati TNI AL Masa Purna Bakti0
- Satgas Port Visit 2024 TNI AL ,Diplomasi Internasional Pertahanan & Sosial Kawasan Pasifik Selatan0
- Bawa Misi Diplomasi Perdamaian Pasifik Selatan, TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 20240
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-9920
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL0
Sebagai catatan, Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) merupakan tugas TNI AL yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar). Dalam setiap kegiatannya diarahkan untuk menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi(RAK) juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan dan keamanan negara dari aspek laut.
Dalam rangka mewujudkan tugas tersebut TNI AL melaksanakan kegiatan Sailing Camp Tahun 2024 sebagai bentuk upaya mengenalkan potensi sumber daya maritim dan keindahan laut Indonesia.
Para peserta diberangkatkan menggunakan KRI Semarang-594 yang dilepas oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Rombongan diberangkatkan dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/10/2024) siang.
Kegiatan ini diikuti sekitar 500 pemuda Indonesia. Berlayar menggunakan KRI Semarang-594, rombongan akan berkemah di Pulau Payung, Kepulauan Seribu dan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.
Dalam menggelar kegiatan ini, TNI AL juga bekerjasama dan melibatkan pemerintah daerah setempat, instansiTNI/Polri, lembaga akademisi, NGO/LSM, masyarakat, sekolah dan swasta.
Adapun rute pelayaran yang akan dilalui yaitu Kolinlamil - Perairan Teluk Jakarta - Pulau Payung dan kembali lagi ke Kolinlamil. Selama pelayaran peserta akan mendapatkan sejumlah materi antara lain sosialisasi peran dan tugas pengawak KRI, ship tour, pengenalan peran dan tugas TNI AL, fashion show seragam TNI AL, wawasan kebangsaan dan bela negara, bahaya narkoba, hingga latihan PBB.
Sedangkan dalam rangkaian kegiatan perkemahan para peserta akan mengikuti acara jumpa tokoh dan pembekalan materi wawasan kebangsaaan, bela negara dan cinta tanah air.
Selain itu digelar juga sejumlah kegiatan interaksi sosial antara lain pelepasan Tukik, olahraga bersama, outbond dan pentas seni, kegiatan bakti sosial berupa bedah MCK, bersih pantai serta penyerahan sembako kepada nelayan pesisir.
Kegiatan lainnya yaitu pelombaan kebaharian renang pantai, bangunan pasir dan yelyel. Peserta juga akan mengikuti pengenalan pelatihan dan perlombaan olahraga air seperti selam dasar, layar, dayung dan jetski. (Arry/Oryza)