Bawa Misi Diplomasi Perdamaian Pasifik Selatan, TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 2024

By Indonesia Maritime News 09 Okt 2024, 09:40:58 WIB Hankam
Bawa Misi Diplomasi Perdamaian Pasifik Selatan, TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 2024

Keterangan Gambar : TNI AL berangkatkan Satgas Port Visit 2024 menggunakan KRI Wahidin Sudiro Husodo-991. Foto: property of indonesiamaritimenews.com



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI AL bersama Kementerian Pertahanan memberangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke negara kawasan Pasifik Selatan. Pasukan diberangkatkan menggunakan KRI Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI-991) pada Rabu (9/10/2024) pagi dari di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara.

Pasukan TNI AL dilepas oleh Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Dr.
Denih Hendrata mewakili Kasal Laksamana TNI Dr Muhammad Ali.

Baca Lainnya :

Satgas Port Visit 2024 dipimpin oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Bantu Kormada III. Satgas ini diberangkatkan membawa misi menjalin hubungan diplomasi pertahanan, menjalin hubungan baik dan membawa misi perdamaian dengan negara kawasan Pasifik Selatan.

Adapun negara-negara kawasan Pasifik Selatan yang akan dikunjungi yaitu Solomon, Fiji, Vanuwatu dan Papua New Guinea. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terwujudnya Confidence Building Measure (CBM) dengan negara-negara Pasifik Selatan dan mewujudkan kehadiran negara Indonesia di kawasan Pasifik Selatan.

Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, TNI AL juga melaksanakan berbagai kegiatan pada tiap negara yang disinggahi. Kegiatan yang digelar diantaranya Distinguished Visit  (DV) Perwira Tinggi atau Pati TNI AL dan Perwira pendamping,  coustessy call (kunjungan kehormatan), sport activity, culture program, open ship, national reception, bhakti kesehatan seperti pemberi bantuan kesehatan berupa obat-obatan dan pengobatan gratis perbaikan fasilitas ibadah oleh para prajurit TNI AL.

TNI AL juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi.

Pelayaran akan ditempuh selama 48 hari mulai 9 Oktober 2024 hingga 25 November 2024. Rute yang ditempuh yaitu: Jakarta - Sorong - Solomon - Fiji - Vanuatu - Papua New Guinea - Sorong. Sedangkan personel yang berjumlah 177 personel yang terdiri dari 141 personel ABK KRI yang berada yang beberapa di antaranya merupakan orang Papua asli.

Selain itu 36 personel Satgas yang terdiri dari penyelam tim protection, dokter umum dan spesialis, pelajar dari Papua, serta Dinas Penerangan TNI AL.

Pejabat yang hadir dalam upacara pelepasan di antaranya dan Danpushirosal Laksdya TNI Budi Purwanto, pejabat utama Mabesal, Pangko Armada III, Pangkotama Wilayah Jakarta, para Kadis di lingkungan TNI AL, pejabat di lingkungan Mabes TNI, pejabat di lingkungan Kemhan RI, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan. . (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook