- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Realisasi PNBP Ditjen Perhubungan Laut Tahun 2022 Mencapai Rp3,6 Triliun, Melampaui Target

Keterangan Gambar : Foto: Dok. Hubla Kemenhub
Indonesiamaritimenees.com (IMN),JAKARTA: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub mencatatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2022 sebesar Rp 4,573 T (126%). Angka ini melampaui target sebesar Rp 3,621 T.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, target PNBP Ditjen Perhubungan Laut Tahun 2022 telah ditetapkan sebesar 3,621 T. Saat ini realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah melebihi target yaitu sebesar Rp. 4,573 T atau 126%.
Baca Lainnya :
- 10 Pelabuhan Raih Penghargaan Green Port 2022, Ini Daftarnya0
- Truk Bawa 24 Ton Semen Kecebur ke Laut di Pelabuhan Merak0
- Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak-Bakauheni Ditutup Lagi0
- Peduli Disabilitas, Pelindo Solusi Logistik Bagikan AFO dan Kaki Palsu 0
- Lantik KSAL, Presiden Jokowi Tekankan Penegakan Kedaulatan di Laut0
"Peningkatan PNBP yang signifikan tersebut merupakan kabar gembira karena dalam pengelolaan PNBP kita telah melakukannya secara efektif dan efisien guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).
Realisasi PNBP per 28 Desember Tahun 2022, yaitu Jasa Kepelabuhanan sebesar 2,656 T atau 120%, Jasa Kenavigasian sebesar 685 M atau 121%, Jasa Perkapalan sebesar 291 M atau 119%.
Kemudian, Jasa Konsesi sebesar 672 M atau 129%, Jasa Transportasi Lainnya 81 M atau 133%, Jasa Non Fungsional sebesar 177 M atau 1945% dan Penerimaan BLU sebesar 7 M atau 87%.
"Semoga capaian ini dapat terus kami pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun berikutnya," tandas Arif. (Riz/Oryza)
