- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Lantik KSAL, Presiden Jokowi Tekankan Penegakan Kedaulatan di Laut

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Muhammad Ali sebagai KSAL. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya TNI Muhammad Ali sebagai KSAL di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Presiden berpesan agar TNI AL menegakkan kedaulatan dan mencegah segala bentuk kegiatan ilegal di laut.
Muhammad Ali dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 100/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.
Pembacaan Keppres dilakukan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan. Muhammad Ali menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang telah dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca Lainnya :
- Bapak Infrastruktur TNI AL Resmikan Sederet Fasilitas Strategis di Penghujung Tahun0
- TNI AL Renovasi Rumah Ibadah, Pengobatan Gratis dan Pembagian Sembako0
- Jelang Sertijab Kasal, Ini Pesan Laksamana Yudo Margono ke Prajurit TNI AL0
- TNI AL Berangkatkan Armada Kapal Perang, Latma Carat 2022 Bersama Tentara Amerika0
- Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono: Saya Akan Konsisten Lanjutkan Program Jenderal Andika0
Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Muhammad Ali sebagai KSAL, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan. Muhammad Ali mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana TNI.
Muhammad Ali merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989. Pria yang lahir di Bandung, 9 April 1967 tersebut sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
PESAN PRESIDEN
Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan KSAL) yang baru dilantik. Presiden menekankan konsentrasi utama dari Laksamana Muhammad Ali yaitu meningkatkan kedaulatan negara di laut, utamanya yang berkaitan dengan perbatasan dan pulau-pulau terdepan.
“Kita tahu dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk kedaulatan negara utamanya di laut itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru, Pak Muhammad Ali,” ujar Presiden Jokowi usai pelantikan.
Presiden juga meminta modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) laut harus terus diperkuat.
PENEGAKAN KEDAULATAN
Seusai dilantik menjadi KSAL, Muhammad Ali mengatakan, fokus perhatian saat ini yaitu peningkatan penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut. Terutama di wilayah perbatasan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Selain itu Presiden Jokowi mendorong pengembangan industri perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut.
“Terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI. Jadi sekarang ini TNI Angkatan Laut sudah, mungkin 70 persen, sudah menggunakan produk dalam negeri kapal-kapalnya,” kata KSAL.
Hal lain yang ditekankan Presiden Jokowi, menurut Ali, yakni potensi kerawanan di laut berupa penyelundupan maupun kegiatan ilegal lainnya. Presiden menekankan Angkatan Laut untuk terus berupaya mencegah dan menghentikan segala bentuk kegiatan ilegal di laut.
“Masalah kerawanan lain adalah penyelundupan. Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya,” imbuhnya.
Menurut KSAL, Presiden menekankan penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut, terutama di wilayah perbatasan, di mana saja tidak hanya di Laut Cina Selatan. "Pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum. Jadi tidak memandang mana,” ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pelantikan KSAL dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Kepala Badan Keamanan Laut RI Laksdya TNI Aan Kurnia. (Arry/Oryza)
