- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak-Bakauheni Ditutup Lagi

Keterangan Gambar : Ilustrasi.Foto: Property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.xom (IMN),JAKARTA: Cuaca ekstem dan gelombang tinggi melanda Selat Sunda dan perairan Merak, Banten. Otoritas pelabuhan memutuskan menutup kembali penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni, Rabu (28/1/2022) pukul 22.30 WIB.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan, berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu malam pukul 22.30 tidak kondusif untuk pelayaran.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menyatakan pihaknya menunda keberangkatan kapal karena kondisi tidak aman.
Baca Lainnya :
- Peduli Disabilitas, Pelindo Solusi Logistik Bagikan AFO dan Kaki Palsu 0
- Lantik KSAL, Presiden Jokowi Tekankan Penegakan Kedaulatan di Laut0
- BRIN Sebut 28 Desember Ada Badai Dahsyat, BMKG Bilang Hanya Hujan, Kok Beda ?0
- Bapak Infrastruktur TNI AL Resmikan Sederet Fasilitas Strategis di Penghujung Tahun0
- Diberi Penghargaan Baret Merah Kopassus, Panglima TNI dan Kapolri0
"Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," kata Shelvy dalam keterangan tertulis.
Pihak ASDP terus melakukan koordinasi intensif dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal ferry berlayar agar perjalanannya aman dan lancar.
"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrim," sambung Shelvy.
Sebelumnya pihak ASDP juga menutup aktivitas penyerangan dari Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya pada Kamis (21/12/2022) malam akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Seperti diketahui, BMKG menyatakan ancaman cuaca ekstrem melanda wilayah Indonesia hingga 2 Januari 2023 mendatang. Hujan deras disertai angun kencang serta gelombang tunggi berpotensi mengancam keselamatan warga yang beraktivitas baik di darat maupun di perairan. Masyarakat diimbau untuk waspada. (Arry/Oryza)
