Ramadan-Lebaran 2025, Pertamina Trans Kontinental Sukses Kawal Sandar Lepas Kapal BBM dan LPG 100 %

By Indonesia Maritime News 17 Apr 2025, 08:36:51 WIB Logistik
Ramadan-Lebaran 2025, Pertamina Trans Kontinental Sukses Kawal Sandar Lepas Kapal BBM dan LPG 100 %

Keterangan Gambar : Armada kapal Pertamina Trans Kontinental (PTK). Foto: PTK



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berhasil mencatat kinerja optimal, dengan melakukan seluruh kegiatan sandar lepas kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan aman (100% safe berthing).

Kinerja ini dilaksanakan dalam mendukung Satuan Tugas Ramadan Idulfitri (Satgas RAFI) distrbusi energi selama masa mudik dari Lebaran 2025. PTK menyebut, keberhasilan 100% safe berthing tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras pekerja yang bersiaga di kantor maupun yang berada di marine port Pertamina Group. Para pekerja  terlibat langsung dalam proses lepas sandar serta bongkar muat kapal untuk memastikan kapal mendistribusikan energi selama periode Ramadan Idulfitri.

Baca Lainnya :

Vice President Legal & Relation PTK, Sonny Mirath menjelaskan PTK berhasil menangani 1.963 call kapal selama periode 18 Maret hingga 8 April 2025 di 104 port yang dikelola PTK bersama anak usahanya di seluruh Indonesia.

“Keberhasilan 100% safe berthing adalah bukti komitmen kami terhadap keselamatan dan efisiensi operasional di seluruh port yang kami kelola serta memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar. Sehingga kebutuhan energi masyarakat tetap tercukupi selama periode tersebut,” ungkap Sonny Mirath dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2025).

Menurut Sonny, selama periode Ramadan Idulfitri, port yang dikelola PTK di Subholding Refining and Petrochemical (R&P) maupun di Subholding Commercial & Trading (C&T) mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan. Hal ini mengikuti peningkatan kebutuhan energi selama musim mudik dan arus balik dengan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Armada Kapal

Dalam Satgas RAFI, PTK telah melakukan persiapan yang mencakup ketersediaan layanan marine services dan kesiapan pengoperasian 453 armada kapal. Armada pendukung yang telah disiapkan seperti Kapal Harbour Tug, Small Craft, Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), dan jenis kapal lainnya untuk kegiatan lepas sandar.

Selain itu, PTK memastikan marine services seperti layanan lepas sandar, loading/unloading, kesiapan Oil Spill Response (OSR), serta kesiapan peralatan Lindungan Lingkungan Perairan (LLP) dalam kondisi optimal. Hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan untuk memastikan bahwa setiap kapal yang lepas sandar dapat dilakukan dengan aman dan tanpa hambatan.

PTK juga memastikan bahwa setiap proses bongkar muat dan lepas sandar kapal dilakukan dengan memperhatikan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan operasional baik lingkungan maupun pekerja yang bertugas di lapangan.

“Keberhasilan Satgas RAFI dalam mencapai 100% safe berthing selama Ramadan Idulfitri juga merupakan bukti nyata dari kemampuan PTK dalam mendukung distribusi energi dengan optimal," sambung Sonny.

"PTK senantiasa terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan industri maritim untuk memastikan bahwa setiap port dan proses distribusi yang dikelola dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas Sonny Mirath.

Sebagai catatan, PTK  merupakan anak  usaha  dari  PT Pertamina International Shipping (PIS) bagian dari Subholding Integrated Marine Logistic (IML) yang berpengalaman dalam bisnis Pelayaran, Jasa Maritim, Kepelabuhanan dan Logisti. PTK  mengelola 104 pelabuhan Pertamina serta 469 armada kapal di are kerja seluruh Indonesia. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook