- Laut Mediterania Jadi Saksi Uji Ketangguhan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan LAF Air Force
- KRI Spica-934 dan Kapal Australia HMAS Leeuwin A-245 Gelar Ship Visit Exchange di Kupang
- Tiga Hari Kunjungi Indonesia, Kapal AL Singapura MV Mentor Dilepas Kodaeral III: Selamat Jalan..
- KRI Bung Hatta-370 dan Pesawat Udara Casa U-6206 Kerja Sama Taktis di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
Presiden Prabowo Disambut Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam

Keterangan Gambar : Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut dalam upacara kehormatan oleh Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah saat tiba di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (14/5/2025). Foto: (BPMI Setpres)
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Brunei Darussalam, Rabu (14/5/2025). Presiden disambut dalam upacara kehormatan oleh Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Penyambutan ini menjadi penanda dimulainya kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke negara sahabat tersebut, yang sarat makna historis dan strategis bagi hubungan bilateral Indonesia–Brunei Darussalam.
Baca Lainnya :
- Semangat Navy Brotherhood, Kapal Perang Jepang JS Yahagi Sandar di Tanjung Priok0
- Tampil di 9th IMSC Singapura, Wakasal Tegaskan Komitmen Indonesia Sebagai Poros Maritim Global0
- Jadi Pembicara di 9th IMSC Singapura, Wakasal Tegaskan Komitmen Indonesia Sebagai Poros Maritim Glob0
- Sandar di Dermaga Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Didatangi Komandan Kapal Perang Jerman0
- IMDEX Asia 2025 di Singapura, Wakil Kepala Staf TNI AL Bawa 2 Kapal Perang0
Setibanya di halaman utama Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Brunei Darussalam berkumandang, diiringi 21 dentuman meriam kehormatan. Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah kemudian melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan, menandai penghormatan resmi dari tuan rumah kepada kepala negara tamu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi perkenalan resmi antardelegasi. Sultan Hassanal Bolkiah memperkenalkan anggota Keluarga Kerajaan serta jajaran kabinet Kerajaan Brunei. Selanjutnya, Grand Chamberlain memperkenalkan anggota parlemen dan perwira tinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, disusul Kepala Protokol Brunei yang memperkenalkan para kepala perwakilan asing di Brunei.
Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan para anggota delegasi Indonesia yang mendampingi dalam kunjungan kenegaraan ini, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.
Selanjutnya Presiden Prabowo bersama delegasi mengadakan courtesy call dengan Sultan dan Keluarga Kerajaan. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan hangat, mencerminkan eratnya hubungan persaudaraan antara kedua negara.
Pertemuan bilateral kedua pemimpin ini membahas langkah-langkah strategis dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Rangkaian acara ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Sultan Hassanal Bolkiah.
Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk terus mempererat kemitraan yang saling menguntungkan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dan Brunei Darussalam sebagai dua negara serumpun yang berperan penting di kawasan Asia Tenggara. (Arry/Oryza)











