- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
PRAMARIN PROV. Banten Dilantik Hari ini, Siap jadi Mitra Pemerintah dan Menggali Potensi Pelayaran

Keterangan Gambar : Ketua DPD PRAMARIN BANTEN Khoirul Umam.Foto : dok.PRAMARIN

Foto: Dok.PRAMARIN
"Seperti kita ketahui saat ini kita bisa hitung per harinya lebih dari 150 kapal besar melintasi Selat Sunda. Dengan begitu banyak sekali potensi layanan bidang kemaritiman yang bisa kita maksimalkan."
Baca Lainnya :
- PRAMARIN Banten Gelar Pelantikan Pengurus Siap Kembalikan Kejayaan Maritim0
- Mafia Internasional Digulung TNI AL di Perairan Sebatik, 500 Ekstasi dan 1 Kg Sabu Disita0
- Tubrukan dengan Kapal Motor, KMP Mishima Dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Bajoe0
- Terendus, Mau Dibawa ke Kapal 31 Paket Ganja Plastik Hitam, Pelaku Dibekuk Prajurit Lanal Nabire0
- Serunya Bursa Pemilihan Ketua PWI DKI Jakarta, Kesit B Handoyo Menang Mutlak0
Menurutnya, kita tidak bisa mengabaikan potensi yang ada. Seperti kita ketahui juga bersama berdasarkan data yang ada, 80% kegiatan ekspor impor tercatat melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Selebihnya dilakukan melalui pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Banten
Sejarah membuktikan bahwa pada abad ke-16 Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada saat itu, pelabuhan Banten menjadi pelabuhan internasional. Hal ini karena secara geografis, posisi Pelabuhan Banten strategis menghadap langsung ke jalur perdagangan yaitu Selat Sunda dan Laut Jawa. Bahkan Kesultanan Banten memainkan peran penting dalam aspek maritim,perdagangan, dan kebudayaan Indonesia. (Fat/Oryza)











