- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Prajurit Kolinlamil Harus Jadi Contoh Sikap Hidup Sederhana, Jangan Ikuti Hedonisme

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Hukum Kolinlamil Kolonel Laut (KH/W) Roslin Panjaitan mengingatkan prajurit untuk menerapkan hidup sederhana. Foto: Dispen Kolinlamil
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Kepala Dinas Hukum Kolinlamil Kolonel Laut (KH/W) Roslin Panjaitan mengingatkan prajurit untuk menerapkan hidup sederhana. Ia menyampaikan, saat ini masyarakat menyoroti gaya hidup mewah (hedonisme) serta pamer barang-barang mewah (flexing).
Hal ini disampaikan Kolonel Laut Roslin Panjaitan saat bertindak sebagai penerima apel sekaligus memimpin upacara penaikan bendera pada awal bulan April 2023 jajaran Mako Kolinlamil di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/4/2023).
Hedonisme merupakan pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup, namun belakangan ini makna tersebut lebih diartikan kepada hidup berfoya-foya atau pamer harta kekayaan.
Baca Lainnya :
- Yuk...Lihat Persiapan Prajurit TNI AL KRI Bima Suci Akan Keliling Dunia Besok 0
- Safari Ramadhan TNI AL Tinjau Potensi Maritim Sekatung dan Satgas Marinir Amankan Pulau Terluar0
- Antisipasi Pemudik Membludak, Kolinlamil Siap Terlibat Angkutan Lebaran0
- Kesiapan Kendaraan Dinas Berperan Penting Pergeseran dan Keselamatan Prajurit 0
- Mudik Lebaran Moncer, Pelindo Regional 2 Siapkan 7 Terminal Penumpang dan 2 Pelabuhan Tambahan 0
Dari berita-berita yang ada di media cetak, media elektronik maupun media sosial cukup banyak kasus flexing yang melibatkan pejabat negara maupun keluarganya. Gaya hidup hedonis akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial yang berujung pada permasalahan hukum. Hal tersebut tentunya akan merugikan pribadi yang bersangkutan dan juga menimbulkan citra negatif bagi satuan atau institusi dimana ia bekerja.
“Sesuai arahan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan seluruh prajurit dan PNS jajaran Kolinlamil agar menerapkan gaya hidup yang sederhana dengan tidak mengikuti hawa nafsu hedonisme karena selaku prajurit TNI, sejak awal pendidikan kita telah dibekali dengan pedoman bagi prajurit yang salah satunya adalah 8 wajib TNI pada butir kelima yaitu senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.” ujar Kadiskum Kolinlamil.
Meneruskan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kadiskum Kolinlamil menambahkan bahwa tahun ini merupakan tahun politik. Tentunya dalam menyikapi Pemilu, TNI harus netral, tidak mempunyai hak memilih atau yang lebih dikenal dengan netralitas TNI.
TNI tidak boleh berpihak, tidak ikut serta serta tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Sebelum mengakhiri amanatnya, kembali Kadiskum Kolinlamil mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang masuk dalam kategori Tindak Pidana, baik yang diatur dalam KUHP maupun KUHPM. (Arry/Oryza)











