- Konektivitas Laut Timur hingga 3T, ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT, Segini Tarif
- Penegasan Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan
- Ceria dan Penuh Semangat, Murid TK se-Kota Manado Wisata Edukatif ke Lanudal TNI AL
- Program Ketahanan Pangan TNI AL di Lampung, Panen Cabe, Terong hingga Telur Ayam
- Jelang Nataru 2025-2026, Menhub Siapkan Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara
- Teken Kerja Sama, ASDP Gandeng Kejati DKI Jakarta Perkuat Tata Kelola Hukum
- Nakhoda KM Rezeki 88 Jatuh ke Laut, Prajurit Posal Kuala Jelai Lakukan Pencarian
- Hari Sumpah Pemuda 2025, Presiden Prabowo: Kobarkan Semangat Persatuan dan Gotong Royong
- TNI AL Panen Kedelai Varietas Garuda Merah Putih di Lampung, Dihadiri Menhan dan Mentan
- Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, KKP Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp6,79 T
Pimpin Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba, Presiden Prabowo: 629 Juta Jiwa Diselamatkan

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto memimpin pemusnahan berbagai jenis narkoba seberat 214,84 ton di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). Foto: Humas Polri
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi keberhasilan Polri mengungkap kasus narkoba dari berbagai jenis seberat 214,84 ton. Presiden memimpin pemusnahan barang bukti tersebut di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Barang bukti narkoba yang dimusnahkan adalah hasil kerja Polri selama satu tahun selama Oktober 2024-Oktober 2025. "Yang berhasil mereka sita, rebut, adalah 214,84 ton, yang nilai uangnya Rp 29,37 triliun," jelas Presiden Prabowo.
Baca Lainnya :
- Soroti Kinerja Bareskrim-BNN Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Ketua Komisi III DPR RI0
- 197 Ton Narkoba Disita Polri dari 38.943 Kasus, Selama Januari-Oktober 20250
- PWI dan BNN Satu Suara, Lawan Narkoba Lewat Pemberitaan0
- Disaksikan Presiden Prabowo, Uang Sitaan Rp13,2 T Diserahkan Jaksa Agung ke Menkeu Purbaya0
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut0
Presiden mengatakan penyitaan narkoba berkat kinerja Polri ini telah menyelamatkan dua kali jumlah penduduk bangsa Indonesia. Ada 629 juta jiwa yang bisa diselamatkan.
"Dan bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka sita, mereka tangkap, itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia, berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia, hampir dua kali," ujar Prabowo.
Karena itulah, Presifen Prabowo pun menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas penangkapan dan penyitaan terkait narkoba ini. Kepala negara menyampaikan penghargaan kepada anggota kepolisian di mana pun yang tengah bertugas.
"Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar besarnya kepada seluruh anggota kepolisian negara Indonesia di mana pun sedang bertugas," ujar Presiden Prabowo.
Dukung Asta Cita
Sementara itu Kapolri Jenderal mengatakan, Polri memusnahkan barang bukti narkoba dari berbagai jenis seberat 214,84 ton. Jika dikonversi ke rupiah, ratusan ribu kilogram (kg) narkoba itu nilainya lebih dari Rp 29 triliun. Total nilai konversi setara dengan Rp 29,37 triliun dan menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.
Pemusnahan barang bukti narkoba ini dalam rangka mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam memberantas narkoba di Indonesia.
"Upaya pemberantasan narkoba merupakan tindak lanjut dari Misi Asta Cita Bapak Presiden RI yang juga ditegaskan melalui sasaran prioritas ke-4 pada Program Pemerintah, yaitu 'pencegahan dan pemberantasan narkoba", kata Kapolri.
Dalam kurun waktu setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Polri telah mengungkap 49.306 kasus narkoba yang melibatkan 65.572 tersangka. Polri juga menyita berbagai jenis narkoba dengan berat total 214,84 ton.
Total barang bukti narkoba yang sudah dimusnahkan seberat 212,7 ton. Sisa barang bukti yang dimusnahkan oleh Presiden Prabowo sebanyak 2,1 ton.
Barang bukti narkoba seberat total 214,84 ton yang dimusnahkan terdiri dari:
- 186,7 ton ganja
- 9,2 ton sabu
- 1,9 ton tembakau Gorilla
- 2,1 juta butir ekstasi
- 13,1 juta butir obat keras
- 27,9 kg ketamin
- 34,5 kg kokain
- 6,8 kg heroin
- 5,5 kg tetrahidrokanabinol (THC)
- 18 liter etomidate
- 132,9 kg hashish
- 1,4 juta butir Happy Five, dan
- 39,7 kg Happy Water
Pembinaan Penyalahgunaan Narkoba
Polri akan terus mencegah dan memberantas peredaran narkoba yang berdampak buruk pada masyarakat, terutama generasi muda usia 15-24 tahun. Selain penindakan, Polri juga memberantas narkoba dengan pencegahan hingga penanganan korban penyalahgunaan narkoba.
Polri telah mengidentifikasi 228 kampung narkoba di seluruh Indonesia, dan 118 di antaranya telah berhasil ditransformasi menjadi kampung bebas dari narkoba, katanya.
Sigit juga melaporkan saat ini terdapat 615 lembaga rehabilitasi di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 393 rehabilitasi medis dan 222 rehabilitasi sosial. (Arry/oryza)











