- Layanan Aduan Online, Wadah Pengaduan Orang Tua dan Taruna Pendidikan KKP
- HUT Ke-69 Kowal, Srikandi Jalasena Dituntut Kreatif dan Inovatif
- Liburan Seru Nataru 2025, Dua Pelabuhan Pelindo Besolek Tampil dengan Wajah Baru
- Diguyur Penghargaan, KSOP Utama Tanjung Priok Raih AKIP Terinformatif 2024
- Tanjung Priok Sabet Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024
- 52 Ribu BBL Rp7,8 M Mau Diselundupkan dari Krui Lampung, Digagalkan KKP
- KLM Fajar Lorena Karam 2 Orang Tewas, KPLP Evakuasi Penumpang
- Kemenhub Tetapkan Alur Pelayaran, Sistem Rute dan Zona Labuh Pelabuhan Sikakap
- DPR Dorong KKP Tingkatkan Konsumsi Ikan di Daerah
- Rudal Exocet MM-40 B3 KRI Martadinata Melesat Hancurkan Sasaran Strategis di Pulau Gundul
Penanganan Libur Nataru Berjalan Lancar, Penumpang Angkutan Laut Naik 46,73 %
Keterangan Gambar : Sektor angkutan laut cukup diminati warga. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Secara umum jumlah penumpang angkutan laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) naik 46,73 %. Ini menunjukkan transportasi laut masih menjadi andalan masyarakat di beberapa daerah.
Pada momen libur Nataru 2022/2023 ada kenaikan kenaikan 356 ribu penumpang atau sebesar 46,73%, dengan jumlah 1,1 juta penumpang dibanding angkutan laut Nataru tahun sebelumnya yaitu sebesar 762 ribu penumpang.
Baca Lainnya :
- Awali 2023, KKP Perkuat Hubungan dengan Kanada0
- Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali Dampingi Panglima TNI Hadiri Peresmian Polda Papua 0
- Pembangunan Pelabuhan Patimban 2023, Dibutuhkan Sinergitas Semua Elemen0
- Capt Wisnu Handoko Mutasi ke Pelabuhan Belawan Medan, Kepala OP Tanjung Priok Dijabat Subagyo0
- Kasal Serahkan Santunan Korban Kebakaran Rumdis TNI AL Arafuru Palembang0
Hal ini menunjukkan sektor transportasi laut masih menjadi andalan masyarakat di beberapa daerah. Di sisi lain keinginan masyarakat untuk berpergian juga sudah meningkat.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, saat menutup Posko Angkutan Laut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Jakarta, Senin (9/1/2023) mengatakan secara keseluruhan angkutan laut Nataru 2022/2023 berjalan lancar dan baik. Meskipun sempat terjadi cuaca ekstrem yang menjadi tantangan, namun berkat koordinasi dengan stakeholder hal tersebut dapat teratasi.
“Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secara umum telah berlangsung dengan baik, meskipun sempat terjadi situasi cuaca ekstrem yang menjadi tantangan. Hal ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Ditjen Hubla dan stakeholder sektor transportasi laut,” jelas Arif.
Lebih lanjut Arif mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terkait atas kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik dalam pelaksanaan Angkutan Laut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, sehat dan nyaman.
JANGAN BERPUAS DIRI
Arif berharap agar seluruh pegawai Ditjen Hubla tidak berpuas diri, jadikan angkutan laut Nataru 2022/2023 ini menjadi lebih baik untuk tahun-tahun kedepan apalagi 4 bulan kedepan Ditjen Hubla akan menghadapi Angkutan Lebaran Tahun 2023.
“Empat bulan lagi kita akan menghadapi Angkutan Lebaran 2023, kita harus bersiap diri agar masyarakat dapat menjalankan mudik Lebaran dengan lancar, aman dan nyaman,” pesan Arif.
Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan media pers yang meliput serta peran dari Social Media Response Team atau SMR, di masing-masing UPT yang terus menginformasikan kondisi di lapangan serta himbauan keselamatan melalui media sosial. Hal ini mempermudah pemerintah dalam menyampaikan kebijakan kepada masyarakat.
“Ucapan terima kasih ini juga saya tujukan kepada teman-teman pers baik dari media cetak, online, radio serta televisi yang telah menyebarluaskan informasi Angkutan Laut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh Social Media Response Team atau SMRT yang ada di UPT-UPT Ditjen Hubla atas informasi terkini yang diberikan kepada masyarakat baik itu melalui media sosial maupun siaran pers,” tandas Arif Toha. (Arry/Oryza)