- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Pelindo Regional 2 Pontianak Tingkatkan Layanan Melalui TOS Nusantara
Keterangan Gambar : General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak Hambar Wiyadi .Foto: Humas Pelindo Regional 2 Pontianak
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Pontianak terus meningkatkan layanan peti kemas agar lebih cepat, mudah dan transparan. Peningkatan layanan di antaranya dilakukan melalui Terminal Operating System (TOS) Nusantara.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak bersama PT IPC Petikemas mengadakan sosialisasi TOS (Terminal Operating System) Nusantara. Sosialisasi digelar pada Selasa (22/8/2023 dihadiri oleh KSOP Kelas II Pontianak, DPC INSA Pontianak, beserta 10 Shipping Lines yang bergerak dibidang petikemas.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi menjelaskan bahwa TOS Nusantara ini adalah produk dalam negeri.
"TOS Nusantara ini adalah produk dalam negeri yang merupakan pengembangan sistem yang ada untuk layanan peti kemas di Pelabuhan Pontianak. Kami terus memaksimalkan layanan melalui TOS Nusantara," ungkap Hambar Wiyadi, dalam keterangan tertulis yang diterima indonesiamaritimenews.com Rabu (23/8/2023).
Baca Lainnya :
- Transparansi Bebas Korupsi, Pelindo Solusi Logistik Perluas Standarisasi dan Digitalisasi0
- Pelindo Terminal Petikemas Terapkan TOS Nusantara di TPK Ambon, Ini Keunggulannya0
- HUT ke-78 RI, Pelindo Solusi Logistik Gelar Aksi Peduli Masyarakat Sekitar Pelabuham0
- Syahbandar Priok Evaluasi & Monitoring Perusahaan Pelayaran dan Keagenan Kapal 0
- Pelindo Solusi Logistik Gandeng PT SIER Kelola Layanan Logistik Terintegrasi di Jatim0
TOS Nusantara merupakan pengembangan sistem eksisting yang ada untuk layanan petikemas di Pelabuhan Pontianak. Sistem ini dikembangkan secara terus menerus untuk meningkatkan layanan kepada customer, memberikan kemudahan, kecepatam, dan transparansi sehingga ditambahkan beberapa fitur baru yang memudahkan customer untuk melakukan aktifitas layanan petikemas dan kemudahan monitoring, tracing, tracking, dan lainnya.
Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi agar customer bisa dapat langsung menggunakan fitur-fitur baru tersebut sehingga langsung merasakan kemudahan-kemudahan yang didapatkan.
BANGUN SISTEM
Acara sosialisasi tersebut dibuka oleh Kepala KSOP Kelas II Pontianak, Mozes Imanuel Karaeng. Dalam sambutannya Mozes menyampaikan, sebagai perwakilan pemerintah untuk kegiatan pelabuhan, pihaknya sangat mendukung adanya sosialisasi TOS Nusantara.
"Yang selalu kami dorong adalah bagaimana pelabuhan dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer agar nyaman, cepat, murah, dan lancar," kata Mozes.
Sesuai arahan Menko Marvest, bangsa ini akan terus berbenah menjadi lebih baik dengan cara membangun sistem yang lebih baik dan terus meningkatan pelayanan yang lebih baik lagi. "Seperti yang kita ketahui bersama, sistem TOS Nusantara ini merupakan karya anak bangsa yang perlu kita banggakan, ternyata kita mampu membangun sistem tanpa harus membeli sistem dari luar," sambung Mozes.
TOS Nusantara sebelumnya terdiri dari e-registration, e-booking, e-tracking, e-payment, e-billing, dan e-care. Dalam penyempurnaan aplikasi TOS Nusantara ada beberapa fitur tambahan baru yaitu fitur simplifikasi proses input coparn dan coreor, di mana hal ini dapat meningkatan akurasi data dan meminimalisir pemalsuan/expired DO secara automatis.
Sedangkan untuk Shipping Lines, dengan adanya fitur ini akan mendapatkan kemudahan dalam monitoring pembayaran maupun pergerakan container. Fitur tambahan kedua yaitu e-confirmation, di mana proses konfirmasi RBM (Rencana Bongkar Muat) dan SEE (Stacking Extention Export) akan terekam secara sistem online real time. Sehingga Shipping Lines akan mendapatkan kemudahaan dalam mendapatkan dokumen pendukung secara digital yang meliputi discharge list, loading list, RBM, dan Pranota.
Selain fitur-fitur tersebut di atas, juga terdapat kemudahan lainnya yaitu kemudahan pengajuan restitusi, kemudahan koreksi nota secara online, dan transparansi dalam tracking prosesnya. (Arry/Oryza)