- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
- Susur Sungai Kali Brantas Bersama Pasmar 2 dan Gubernur Jatim
- HUT ke-80 Jawa Timur dan Word Clean Up Day 2025, TNI AL Bersihkan Sungai Brantas
- Amphitheater Megah di Siger Park Bakauheni Harbour City, ASDP Perkuat Ekonomi Daerah
- Penyelundupan 28 Ribu Benih Bening Lobster Digagalkan Polres Tangerang
- Waterfront City, Konsep KKP Integrasikan Pemanfaatan Tata Ruang
Menhub Ajak China Tanam Investasi Kereta Api dan Penerbangan

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Transportasi RRC di Tiongkok, Jumat (12/1/2024). Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SHANGHAI: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak China berinvestasi di proyek perkeretaapian dan penerbangan di kota-kota besar Indonesia seperti Bandung, Semarang dan Makassar.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Menhub Budi Karya Sumadi dengan Menteri Transportasi Republik Rakyat China, Li Xiaopeng, Jumat (12/1/2024) di Kota Beijing, Tiongkok. Pertemuan tersebut membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di sektor transportasi.
Baca Lainnya :
- Pagu Anggaran dan PNBP Lampaui Target, Ditjen Hubla Optimistis Pertahankan WTP0
- Susun Pagu Anggaran 2025, Ini Langkah KSOP Banten Gelar Bintek0
- Ini Langkah Kemenhub Terapkan Green Shipping di Lingkungan Maritim0
- Kemenhub Monitoring Pelaksanaan Anggaran Kontraktual UPT Dirjen Hubla Tahun 20240
- Hibah Aset Tanah dari Pemkab Kepulauan Meranti, Kemenhub Akan Bangun Pelabuhan Dorak0
Menhub mengatakan, kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi nasional. “Kereta Cepat Whoosh Jakarta - Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral, yang kini telah dioperasikan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya,” ujar Menhub.
Terkait pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), Menhub menyampaikan telah melakukan penjajakan dengan pihak Tiongkok melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).
Ia juga menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set Kereta Otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN. “Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km/jam dan kecepatan maksimal 70 km/jam,” ucap Menhub.
Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar bulan Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom.
INVESTASI PROYEK KA
Menhub Budi Karya juga meminta dukungan Pemerintah Tiongkok untuk mengundang pihak-pihak swasta dapat melakukan investasi proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia seperti di Bandung, Semarang, dan Makassar.
Tidak hanya di bidang perkeretaapian, Menhub juga mengajak Tiongkok untuk berinvestasi di bidang penerbangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu/runway cukup pendek, serta kerja sama peningkatan kapasitas SDM di bidang penerbangan.
Di sektor pelayaran, juga dijajaki kerja sama di bidang peningkatan SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang pelayaran.
Menhub Budi Karya juga mengundang Menteri Transportasi Tiongkok untuk menghadiri kegiatan Ministerial Roundtable on Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Mei 2024.
Dalam lawatannya ke Tiongkok, Menhub juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak, di antaranya yaitu: Chairman CRRC Mr. Yongcai Sun dan Chairman Huawei. Selain itu juga akan melakukan diskusi bersama Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) di Shanghai. (ARRY/Oryza)
