- Pilkada Serentak 2024, Ini Kekuatan Kapal Perang dan Personel TNI AL yang Dikerahkan
- Jelang Libur Nataru 2024-2025, Ini Kesiapan ASDP Layani Lintasan Merak-Bakauheni
- TNI AL Jalin Erat, Selamat Datang Kapal Selam Rusia & Rescue Tugboat Alatau
- PELNI Tingkatkan Layanan Angkutan Cepat dan Terjangkau, Dukung Roda Ekonomi Antar Pulau
- ASDP Sabet Dua Penghargaan Stellar Workplace 2024, Ini Kuncinya
- Kemenhub Adakan Komite Aids to Navigation Fund ke 31 Kolaborasi Keselamatan Navigasi Selat Malaka
- Kapal Bersama 20 ABK Diselamat TNI AL Terapung-apung di Tengah Laut Papua
- Ini Pembahasan Pertemuan Kasal Bersama Panglima AL Kanada
- Tingkatkan Keselamatan Layanan Kapal Ro-Ro Pelindo Berkolaborasi KSOP Tanjung Perak
- Keselamatan Kerja TKBM Prioritas, Pelindo Terminal Petikemas Sosialisasi Safety Awareness Serentak
Libur Nataru 2023-2024, KPLP Pastikan Kesiapan Armada Transportasi Laut di Tanjung Uban
Keterangan Gambar : Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi dan jajaran meninjau kesiapan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KEPULAUAN RIAU: Jelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, kesiapan transportasi maupun infrastruktur lainnya harus dipastikan aman. Salah satu yang menjadi perhatian adalah angkutan Nataru di Tanjung Uban, Kepulauan Riau.
Guna memastikan kesiapan tersebut,
Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban pada Jumat (17/11/2023).
Baca Lainnya :
- Kapal LCT Marina Bay Terbakar di Perairan Mandolang Sulut, Dievakuasi Kemenhub0
- Jelang Libur Nataru 2024, Pengawasan Keselamatan Pelayaran di Sanur Bali Diperketat0
- Galang Dukungan Indonesia Jadi Anggota Dewan IMO, Ini Kata Menhub0
- Genjot Kinerja Pelayanan, Ditjen Hubla Dorong Penyelenggara Pelabuhan Gunakan SIRANI0
- Ditjen Hubla Sukses Raih 83,55 % Pengelolaan BMN Semester I 20230
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program keselamatan transportasi laut di wilayah Kepulauan Riau dan wilayah kerja Pangkalan PLP Tanjung Uban serta dalam rangka persiapan menghadapi periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pada libur Nataru tahun ini, jumlah pengguna angkutan transportasi laut di wilayah tersebut diprediksi melonjaj. Hal tersebut disampaikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi saat melakukan kunjungannya.
"Dalam rangka persiapan pengawasan di wilayah Kepulauan Riau dan Pengawasan Wilayah Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Direktorat KPLP berkoordinasi untuk dapat mengoptimalkan pengawasan menjelang angkutan natal dan tahun baru" ujar Jon Kenedi.
Ia mengatakan kesiapan SDM dan aset sangatlah penting dalam persiapan jelang Angkutan Nataru tahun ini. Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor penting dalam pelaksanaan keselamatan angkutan transportasi laut. Selain itu seluruh Pangkalan PLP yang ada juga harus bersiap jelang Angkutan Nataru untuk dapat melayani masyarakat dalam mengawal keselamatan pelayaran.
"Kesiapsiagaan SDM dan aset saat pengawasan ini penting untuk dilakukan, agar fungsi kinerja di musim yang padat ini dapat dilakukan secara baik dan benar, tidak hanya di Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban saja, namun di seluruh pangkalan dan seluruh wilayah pelabuhan di Indonesia" tutur Jon Kenedi.
Seperti dietahui, Direktorat KPLP dan 5 pangkalan PLP serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut lainnya melakukan tugas fungsi amanat Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Di antaranya pengawasan keselamatan transportasi laut, perlindungan lingkungan maritim, perbantuan pertolongan, pengawasan aset pemerintah di laut, dan penegakan hukum pelayaran.
Direktorat KPLP terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja, dan pengawasan tidak hanya tugas fungsi di bidang pelayaran, namun juga mengemban amanah pengelolaan Keuangan Bidang Penjagaan Laut dan Pantai yang akuntabel, transparan, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Arry/Oryza)
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi dan jajaran meninjau kesiapan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban. Foto: Kemenhub