- Ini Keunggulan TTL Kembali Raih Predikat Operator Terminal Petikemas Terbaik di ILA 2024
- 14 ABK KM Sabar Subur Tenggelam di Perairan Karimun Jawa, TNI AL dan Tim SAR Sigap Menolong
- Perkuat Indonesia Diporos Maritim Dunia, Kemenhub Dorong Sosialisasi UNCLOS 1982
- Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Gandeng BKKBN, Bank Mandiri dan Polri
- 16 Kontainer Produk Perikanan Diekspor ke Mancanegara, Menteri Trenggono: Produk Indonesia Primadona
- Ini Pencapaian Pelindo Regional 2 Mencatatkan Dua Kinerja Positif, Jelang Tutup Tahun 2024
- Sailing Camp TNI AL 2024, Bakar Semangat Pemuda Membangun Negara Maritim
- 500 Pemuda Indonesia Ikuti Sailing Camp di Pulau Payung, Naik KRI Semarang-594
- Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono Terima Perhargaan Kasal Wakili 68 Pati TNI AL Masa Purna Bakti
- Catat! IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Kawasan Laut Sensitif
Libur Nataru 2023-2024, KPLP Pastikan Kesiapan Armada Transportasi Laut di Tanjung Uban
Keterangan Gambar : Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi dan jajaran meninjau kesiapan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KEPULAUAN RIAU: Jelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, kesiapan transportasi maupun infrastruktur lainnya harus dipastikan aman. Salah satu yang menjadi perhatian adalah angkutan Nataru di Tanjung Uban, Kepulauan Riau.
Guna memastikan kesiapan tersebut,
Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban pada Jumat (17/11/2023).
Baca Lainnya :
- Kapal LCT Marina Bay Terbakar di Perairan Mandolang Sulut, Dievakuasi Kemenhub0
- Jelang Libur Nataru 2024, Pengawasan Keselamatan Pelayaran di Sanur Bali Diperketat0
- Galang Dukungan Indonesia Jadi Anggota Dewan IMO, Ini Kata Menhub0
- Genjot Kinerja Pelayanan, Ditjen Hubla Dorong Penyelenggara Pelabuhan Gunakan SIRANI0
- Ditjen Hubla Sukses Raih 83,55 % Pengelolaan BMN Semester I 20230
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program keselamatan transportasi laut di wilayah Kepulauan Riau dan wilayah kerja Pangkalan PLP Tanjung Uban serta dalam rangka persiapan menghadapi periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pada libur Nataru tahun ini, jumlah pengguna angkutan transportasi laut di wilayah tersebut diprediksi melonjaj. Hal tersebut disampaikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi saat melakukan kunjungannya.
"Dalam rangka persiapan pengawasan di wilayah Kepulauan Riau dan Pengawasan Wilayah Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Direktorat KPLP berkoordinasi untuk dapat mengoptimalkan pengawasan menjelang angkutan natal dan tahun baru" ujar Jon Kenedi.
Ia mengatakan kesiapan SDM dan aset sangatlah penting dalam persiapan jelang Angkutan Nataru tahun ini. Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor penting dalam pelaksanaan keselamatan angkutan transportasi laut. Selain itu seluruh Pangkalan PLP yang ada juga harus bersiap jelang Angkutan Nataru untuk dapat melayani masyarakat dalam mengawal keselamatan pelayaran.
"Kesiapsiagaan SDM dan aset saat pengawasan ini penting untuk dilakukan, agar fungsi kinerja di musim yang padat ini dapat dilakukan secara baik dan benar, tidak hanya di Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban saja, namun di seluruh pangkalan dan seluruh wilayah pelabuhan di Indonesia" tutur Jon Kenedi.
Seperti dietahui, Direktorat KPLP dan 5 pangkalan PLP serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut lainnya melakukan tugas fungsi amanat Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Di antaranya pengawasan keselamatan transportasi laut, perlindungan lingkungan maritim, perbantuan pertolongan, pengawasan aset pemerintah di laut, dan penegakan hukum pelayaran.
Direktorat KPLP terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja, dan pengawasan tidak hanya tugas fungsi di bidang pelayaran, namun juga mengemban amanah pengelolaan Keuangan Bidang Penjagaan Laut dan Pantai yang akuntabel, transparan, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Arry/Oryza)
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi dan jajaran meninjau kesiapan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban. Foto: Kemenhub