- Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
- 200 Wartawan Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang, Digodok Bela Negara
Selam Militer, TNI AL dan Korea Navy Lacak Black Box di Perairan Kepulauan Seribu

Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut bersama Republic of Korea Navy (ROKN) melaksanakan Field Training Exercise (FTX) Black Box Search di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu (5/11/2025). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI Angkatan Laut bersama Republic of Korea Navy (ROKN) melaksanakan Field Training Exercise (FTX) Black Box Search di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu (5/11/2025).
Dalam.siaran resmi TNI AL disebutkan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat kemampuan penyelaman militer serta meningkatkan kerja sama bilateral di bidang maritim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Bersama (Latma) Dive Exercise (DIVEX) 2025, yang melibatkan 16 personel ROK Navy dan 66 personel TNI AL dari berbagai satuan, antara lain Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada I, Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada I, Komando Latihan (Kolat) Koarmada I, serta Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Baca Lainnya :
- Beasiswa Pendidikan KKP, Solusi Membantu Pengentasan Kemiskinan di Pesisir0
- KKP Luncurkan RAN Pengelolaan Perikanan Skala Kecil, Dongkrak Ekonomi Nelayan0
- Bangun Karakter dan Wawasan Bahari, 500 Mahasiswa Ikuti Sailing Camp Berlayar Bersama TNI AL0
- Punya Cita Rasa Khas, Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Triwulan III Naik 16,3 Persen0
- Indonesia Melangkah Jadi Pencipta Inovasi Kelautan, KKP Gandeng Tiongkok Kembangkan SDM0
Latihan difokuskan pada pencarian dan evakuasi black box di bawah laut dengan menerapkan teknik penyelaman gabungan, penggunaan peralatan selam modern, serta prosedur taktis penyelamatan sesuai standar internasional.
Pelaksanaan FTX ini menjadi sarana penting dalam menguji kemampuan, profesionalisme, dan interoperabilitas antara penyelam TNI AL dan ROK Navy. Selain itu, kegiatan tersebut turut mempererat hubungan kerja sama pertahanan laut kedua negara dalam mendukung stabilitas dan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik. (Bow/Mar)











