- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif
LCT CITA XX Terdeteksi di Selat Batam Setelah Dilaporkan Hilang Kontak
Keterangan Gambar : Kapal LCT CITA XX akhirnya terdeteksi berada di Selat Batam setelah dilaporkan sempat hilang kontak.Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Kapal LCT CITA XX akhirnya terdeteksi berada di Selat Batam setelah dilaporkan sempat hilang kontak.
Kapal tersebut terdeteksi dari Posisi AISnya berada di Selat Batam 24 Agustus 2024.
Baca Lainnya :
- Banjir Bandang Ternate Renggut 13 Nyawa, TNI AL dan Tim SAR Gabungan Bergerak Cepat0
- Jelang Puncak Anugerah MHT Award 2024, Tim Diskominfotik Hadiri Proses Penjurian0
- KSOP Cirebon Tangani Kebocoran Kapal Tugboat Malaysia0
- Pemerintah Diminta Bantu Pencarian Kapal LCT CTA XX Hilang Kontak 1 Bulan0
- HUT Ke-79 RI, Pelindo Group Wilayah Makassar Gelar Fun Games Hingga Lomba Tata Lingkungan0
Khoirul Umam Sekjen Corps Alumni Akademi Maritime Cirebon (AMC) menyatakan, " Keberadaan LCT CITA XX yang terdeteksi melalui AISnya berada di Selat Batam, kapal tersebut tidak dinyatakan hilang. Sepertinya deviasi, karena kalau di lihat dari Surat persetujuan berlayarnya kapal tersebut berangkat dari pomako ke Yahukimo, tapi justru deviasi ke Batam, jauh sekali," jelasnya.
Kami sedikit bernafas lega, tambah Umam, karena kapal tersebut terdeteksi dari AISnya, artinya bisa di pastikan kapal tersebut tidak hilang atau karam.
Umam menyatakan, pihaknya memantau terus pergerakan kapal tersebut, mengingat salah satu ABK Kapal tersebut adalah anggota kami atas nama Arief Effendi, ATT III Kepala kamar mesin ( KKM) LCT CITA XX yang sebelumnya di laporkan hilang kontak.
Menurut Umam, dia sudah terhubung dengan owner kapal tersebut. Harapannya, kapal dapat segera di temukan.(Arry/Oryza)