- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
Layanan Aduan Online, Wadah Pengaduan Orang Tua dan Taruna Pendidikan KKP
Keterangan Gambar : Taruna dan Taruni Pendidikan KKP. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), membuka layanan komunikasi aduan online.
Layanan pengaduan online tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan di seluruh Satuan Pendidikan (Satdik) KP.
Baca Lainnya :
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi0
- Kunjungi Pelindo Regional 2, Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik UI Timba Ilmu Kepelabuhanan0
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama0
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur0
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju0
“Layanan aduan ini untuk meningkatkan transparansi, mempercepat penanganan permasalahan, serta menyediakan solusi yang terstruktur dan tepat sasaran. Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan pendidikan kelautan dan perikanan yang berkualitas,” ujar Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta dalam siaran pers di Jakarta, Senin (9/12).
Layanan aduan online dirancang untuk menjadi saluran komunikasi efektif antara orang tua peserta didik, yang tergabung dalam Forum Orang Tua Taruna (FORTUNA), dengan pihak satuan pendidikan. Selain itu, layanan ini juga berfungsi sebagai kanal pengaduan yang responsif bagi berbagai pemangku kepentingan.
Melalui fasilitas ini, KKP berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih transparan, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas. Langkah ini pun sejalan dengan visi besar BPPSDM KP untuk mencetak sumber daya manusia kelautan dan perikanan unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
DIBUKA 24 JAM
Layanan aduan dapat diakses selama 24 jam melalui WhatsApp di nomor 0821-1814-0960. Layanan ini menerima laporan, saran, dan masukan terkait penyelenggaraan pendidikan, memastikan bahwa setiap isu atau keluhan dapat ditangani dengan cepat dan profesional.
Inisiatif ini juga mendukung komitmen BPPSDM KP dalam membangun Ocean Institute of Indonesia (OII), yang bertujuan meningkatkan standardisasi mutu pendidikan, memperluas akses pendidikan bagi siswa didik, serta mengelola kelembagaan pendidikan secara lebih efisien.
KKP mengelola 7.506 peserta didik aktif di seluruh satuan pendidikan KP, terdiri dari 6.715 taruna/i di satuan pendidikan tinggi dan 791 siswa di satuan pendidikan menengah. Satuan pendidikan ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, meliputi:
11 Satuan Pendidikan Tinggi KP pada 16 kampus, yakni:
- Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta
- Politeknik AUP Kampus Aceh
- Politeknik AUP Kampus Maluku
- Politeknik AUP Kampus Pariaman
- Politeknik AUP Kampus Lampung
- Politeknik AUP Kampus Tegal
- Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo
- Politeknik KP Bitung
- Politeknik KP Sorong
- Politeknik KP Bone
-.Politeknik KP Karawang
- Politeknik KP Kupang
- Politeknik KP Pangandaran
- Politeknik KP Dumai
- Politeknik KP Jembarana, dan
- Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi.
Selain itu juga 5 Satuan Pendidikan Menengah yakni Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong; SUPM Tegal; SUPM Pariaman; SUPM Kota Agung; dan SUPM Waiheru.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menambahkan Menteri Trenggono mendukung penuh pembukaan layanan aduan online guna meningkatkan kualitas sistem pendidikan yang dinaungi KKP.
Langkah tersebut sekaligus sebagai upaya mendukung pelaksanaan program ekonomi biru melalui tangan-tangan kompeten para lulusan Satdik KP.
“Pak Menteri menyampaikan kalau layanan pendidikannya maksimal, transparan, maka adik-adik di sana juga belajarnya menjadi lebih fokus," ungkap Doni.
Hadirnya layanan aduan online sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh civitas akademik untuk bekerja maksimal sesuai perannya masing-masing. Selain itu, layanan ini menjadi wujud nyata komitmen KKP memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan bahwa pendidikan kelautan dan perikanan terus berkembang menuju standar internasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu fokus utama KKP. Melalui pendidikan yang unggul dan berbasis teknologi, KKP dapat menyiapkan generasi muda kelautan dan perikanan yang tangguh dan mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. (Fat/Oryza)