- Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
- 200 Wartawan Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang, Digodok Bela Negara
Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel

Keterangan Gambar : Rapat Kerja & Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel Tahun 2025 di Makassar, Senin (10/11/2025). Foto: Pelindo
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAKASSAR: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi kontribusi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan peran dunia usaha dalam mendukung agenda pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja & Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel Tahun 2025 di Makassar, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, konektivitas logistik menjadi faktor penentu bagi kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan dan kawasan timur pada umumnya. "Pemerintah provinsi menyambut baik sinergi yang dibangun antara sektor publik dan dunia usaha, termasuk Pelindo yang selama ini menjadi mitra penting dalam mendukung kelancaran distribusi barang dan peningkatan pelayanan pelabuhan," ujar Jufri Rahman.
Baca Lainnya :
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet0
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon0
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 20170
- Bentengi Pantai, Tumbuhkan Harapan, ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali0
- Pelindo Multi Terminal Perkuat Layanan Curah Cair0
Sementara itu Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menjadi salah satu narasumber dalam forum yang dihadiri oleh jajaran pengurus APINDO, pelaku usaha, dan perwakilan lembaga pemerintah daerah tersebut.
Melalui paparannya, Abdul Azis menyoroti pentingnya peran Pelindo Regional 4 dalam memperkuat efisiensi rantai pasok serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur.
"Pelindo memiliki peran strategis dalam menghubungkan titik-titik ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI)," ujar Abdul Azis. Melalui pengelolaan pelabuhan yang terintegrasi dan peningkatan infrastruktur logistik lanjut dia, Pelindo terus berupaya menghadirkan sistem yang lebih efisien, berdaya saing, dan mampu menurunkan biaya logistik nasional.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa konektivitas logistik yang kuat tidak hanya menjadi kunci kelancaran arus barang dan jasa, tetapi juga menjadi fondasi utama bagi pemerataan ekonomi.
"Pelindo akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak baik pemerintah, pelaku usaha, maupun BUMN lainnya guna mewujudkan sistem logistik nasional yang terintegrasi dari barat hingga timur."
Abdul Azis percaya bahwa kolaborasi adalah kunci utama. "Pelindo berkomitmen menjadi bagian dari solusi melalui optimalisasi layanan pelabuhan, digitalisasi sistem, dan peningkatan konektivitas antarpelabuhan," tandasnya.
Kegiatan Rakerkonprov DPP APINDO Sulsel 2025 mengusung semangat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan BUMN untuk menghadapi tantangan ekonomi nasional. Forum ini menjadi wadah strategis bagi pertukaran gagasan dan penyusunan langkah konkret dalam memperkuat daya saing daerah.
Partisipasi Pelindo Regional 4 dalam forum ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan konektivitas nasional, menciptakan sistem logistik yang efisien dan terintegrasi, serta memperkuat sinergi multipihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia. (Bow/Mar)











