KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 dan KRI Sutedi Senoputra-378 Asah Kemampuan Tempur di Laut Natuna

By Indonesia Maritime News 14 Sep 2025, 22:39:36 WIB Hankam
KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 dan KRI Sutedi Senoputra-378 Asah Kemampuan Tempur di Laut Natuna

Keterangan Gambar : Dua kapal perang KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS)-376 dan KRI Sutedi Senoputra (SSA)-378 menggelar latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L-3) di Laut Natuna Utara. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I menggelar latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L-3). Latihan ini melibatkan KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS)-376 dan KRI Sutedi Senoputra (SSA)-378.

Latihan yang digelar pada 11-12 September 2025 di Laut Natuna Utara tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur. Dalam latihan tersebut digelar  berbagai serial mulai dari tactical maneuvering exercise (tacman), air defence exercise (adex), hingga firing exercise (firex).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul, menyampaikan kedua kapal perang itu menjalani 10 materi latihan selama dua hari di Laut Natuna Utara.

Baca Lainnya :

“Latihan ini sangat berpengaruh terhadap kesiapan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan Indonesia,” ujar Kadispenal.

Pada hari kedua, rangkaian latihan dilanjutkan dengan publication exercise (pubex), Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS), damage control exercise (DC-ex), station keeping by distance line (SKBDL), towing exercise (towex) serta emergency steering drill dan entering harbour.

Seluruh kegiatan menjadi tolok ukur kesiapan unsur TNI AL dalam melaksanakan misi operasi di laut. Latihan ini sangat berpengaruh terhadap kesiapan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Sebagai catatan, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 adalah korvet kelas Kapitan Patimura. Sebelumnya kapal ini merupakan bagian dari Volksmarine Jerman Timur dengan nama Bad Doberan (222). Kapal ini telah mengalami repowering, meningkatkan efisiensi bahan bakar, daya jelajah, dan kecepatan dari 20,5 knot menjadi 21 knot, serta dilengkapi dengan meriam 57 mm dan 30 mm, kanon CIWS Type 730, dan senjata bawah air.

Sedangkan KRI Sutedi Senoputra-378 adalah kapal.perang korvet kelas Parchim sebelumnya bernama Parchim (242) dari Jerman Timur. Kapal ini dirancang untuk peperangan anti kapal selam di perairan dangkal. Kapal ini dilengkapi dengan meriam kembar 57 mm, senapan 30 mm, tabung peluncur torpedo, ranjau ASW, serta dua peluncur rudal, dan kecepatan maksimum 24 knot. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook