- KKP Rampungkan Penyidikan Kasus Penyelundupan 5.400 Telur Penyu, Siap Disidangkan
- Syukuran Validasi Organisasi TNI AL, Kasal: Jadikan Sebagai Harapan Baru Penuh Dedikasi
- TNI AL dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Balpres Rp1,51 Miliar
- TPK Bitung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, TKBM Sambut Gembira
- IPC TPK Gelar Refreshment Container Terminal Operation di Area Jambi, Ini Targetnya
- KRI Brawijaya-320 Uji Kemampuan, Passex dengan Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania
- KKP dan Polri Gagalkan Perdagangan 671 Butir Telur Penyu di Kepulauan Anambas
- TPS Andalkan Layanan Digitalisasi, Kembali Dipercaya Layani Kapal Tujuan North China
- Pelindo Dukung Penuh Tindakan Tegas Pemusnahan Pakaian Bekas Ilegal
- Kedepankan Integrasi dan teknologi Terbaru, Kinerja PTP Nonpetikemas Semester I Tumbuh Signifikan
KRI Brawijaya-320 Uji Kemampuan, Passex dengan Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania

Keterangan Gambar : Perdana, TNI Angkatan Laut melalui KRI Brawijaya-320 melaksanakan latihan bersama (passing exercise/Passex) dengan Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania, Sabtu (9/8/2025). Foto: Puspen TNI
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Hubungan pertahanan Indonesia-Mesir mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, TNI Angkatan Laut melalui KRI Brawijaya-320 melaksanakan latihan bersama (passing exercise/Passex) dengan Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania.
Dalam latihan yang digelar pada Sabtu (9/8/2025) Mesir mengerahkan ENS Tahya Misr-1001, fregat modern kebanggaan negara tersebut. Latihan bersama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi militer dan kerja sama keamanan maritim lintas benua.
Dalam pernyataan Puspen TNI disebutkan, kegiatan meliputi berbagai manuver taktis di laut untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman perompakan, penyelundupan, serta pelanggaran hukum di laut.
Baca Lainnya :
- Tiga Hari Berlabuh di Padang, KRI Bima Suci dan Kadet ASEAN Lanjut Berlayar ke Malaysia0
- Maritime and Aquatic Life Support di Thailand, Kolaborasi TNI AL dan Angkatan Laut ASEAN0
- Dum...! Dentuman Meriam KRI REM-331 Getarkan Laut Jawa0
- Presiden Resmikan 6 Kodam Baru, 14 Kodaeral, 3 Kodau, Lantik Pangdam dan Panglima Pasukan Elit0
- Presiden Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Jadi Wakil Panglima TNI, 25 Tahun Jabatan Kosong0
Puncak kegiatan ditandai dengan sailing pass, di mana KRI Brawijaya-320 dan ENS Tahya Misr-1001 berlayar dalam formasi rapat sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Mesir secara berdampingan, sebagai simbol persahabatan dan tekad bersama menjaga perdamaian di laut internasional.
Atase Pertahanan RI di Kairo, Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan pertahanan kedua negara. "Ini adalah momen bersejarah, di mana untuk pertama kalinya kapal perang TNI AL berlatih bersama Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania," kata Kolonel Dafris .
"Kegiatan ini bukan sekadar latihan, tetapi wujud nyata Navy Brotherhood antara kedua angkatan laut yang akan terus kita perkuat di masa depan," ujarnya.
Sementara itu, Komandan ENS Tahya Misr-1001 menyambut hangat keterlibatan Indonesia dan menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis menghadapi tantangan keamanan global.
"Latihan ini adalah simbol bahwa jarak dan perbedaan geografis bukan penghalang bagi solidaritas antar bangsa di laut," ungkapnya.
Latihan perdana ini ditutup dengan farewell pass, di mana kedua kapal melintas berhadapan dalam jarak dekat sambil memberikan penghormatan terakhir. Momen ini menjadi penanda awal dari babak baru hubungan persahabatan dan kerja sama strategis antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Mesir di panggung maritim internasional.
Sebagai catatan, KRI Brawijaya-320 adalah kapal perang terbaru milik TNI Angkatan Laut (AL). Kapal jenis fregat canggih berjenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) buatan Fincantieri, Italia.
KRI Brawijaya-320 kini dalam pelayaran menuju Indonesia setelah resmi diserahterimakan di Italia. Keunggulan utama kapal ini adalah sistem tempur dan navigasi modern yang terintegrasi dalam Combat Management System (CMS). Sistem ini menghubungkan sensor, senjata, sistem komunikasi, dan perangkat navigasi melalui jaringan berkecepatan tinggi.
Kapal perang multigungsi tersebut diresmikan oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Italia, Rabu (2/7/2025). Kasal mewakili Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin, memimpin secara resmi acara serah terima (delivery), peresmian KRI Brawijaya-320, serta pengukuhan Komandan KRI Brawijaya-320 yang dilaksanakan di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia. (Arry/Oryza)
