- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Presiden Resmikan 6 Kodam Baru, 14 Kodaeral, 3 Kodau, Lantik Pangdam dan Panglima Pasukan Elit

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto meresmikan 6 Kodam, 14 Kodaeral, 3 Kodau sekaligus melantik Pangdam serta Panglima Pasukan Elit. Foto: Puspen TNI
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANDUNG: Struktur TNI semakin diperkuat dengan penambahan 6 Kodam baru, 14 Kodaeral, 3 Kodau. Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan para Panglima serta satuan TNI dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.
Upacara berlangsung di Komplek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklat Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Selain melantik sejumlah Panglima, Presiden juga melantik empat pejabat dalam jabatan strategis TNI yaitu:
1. Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus
2. Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir
3. Marsdya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat
4. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional.
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Jadi Wakil Panglima TNI, 25 Tahun Jabatan Kosong0
- Taruna AAL dan Peserta ASEAN Plus Cadet Sail 2025 Asah Kemampuan di Tengah Samudera0
- Etape Kedua Pelayaran Muhibah Duta Bangsa, Taruna AAL dan Cadet Asean Dilepas Oleh Asops Kasal 0
- TNI AL Gelar APCS 2025, Bangun Networking Calon Pemimpin Angkatan Laut Dunia0
- KRI Iskandar Muda-367 dan KRI Brawijaya-320 Unjuk Kekuatan Manuver di Laut Mediterania0
Selain itu, Presiden juga mengukuhkan sejumlah satuan di lingkungan TNI. Dalam pidatonya, Presiden mengungkapkan satuan TNI yang dikukuhkan.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, Hari Minggu Tanggal 10 Agustus Tahun 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalion Teritorial Pembangunan, 5 Batalion Infanteri Marinir, 5 Batalion Komando Korps Pasukan Gerak Cepat,” ujar Presiden Prabowo.
Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi bagian dari upaya penguatan struktur dan kesiapan tempur TNI. Pembentukan satuan-satuan baru diharapkan memperkuat pertahanan negara di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah strategis dan perbatasan.
Kehadiran satuan-satuan tersebut diharapkan menjadi penopang utama kekuatan pertahanan negara di masa mendatang. Adapun Kodam baru yang diresmikan berikut para Panglima yang dilantik adalah:
1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai - meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau, dipimpin Pangdam Mayjen TNI Agus Hadi
2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol - meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi, dipimpin Pangdam Mayjen TNI Arif Gajah Mada
3. Kodam XXI/Radin Inten - meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu, dipimpin Pangdam Mayjen TNI Kristomei Sianturi
4. Kodam XXII/Tambun Bungai - meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, dipimpin Pangdam Mayjen TNI Zainul Arifin
5. Kodam XXIII/Palaka Wira - meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, dipimpin Mayjen TNI P. Binsar Sianipar
6. Kodam XXIV/Mandala Trikora - berpusat di Merauke, Papua Selatan, dipimpin Pangdam Lucky Avianto.
Situasi Perang
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyinggung bahwa saat ini perang sedang terjadi di mana-mana, meskipun Indonesia tidak suka berperang.
"Keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana, di kontinen Eropa, perang besar terjadi, di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan, orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan itu," ujar Presiden Prabowo.
Melihat situasi tersebut, Presiden Prabowo menekankan Indonesia juga harus memiliki pertahanan yang kuat. Ia meminta para Panglima dan komandan TNI yang baru dilantik untuk menjadi contoh yang baik dengan memimpin dari depan, bukan di belakang saja.
Menurut Kepala Negara, Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. "Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, dan untuk itulah hari ini saya melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru," tegas Presiden Prabowo.
Hadir dalam upacara ini Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan para Menteri Kabinet Merah Putih. Pimpinan dari unsur legislatif juga hadir dalam acara ini antara lain Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. (Arry/Oryza)
