Tiga Hari Berlabuh di Padang, KRI Bima Suci dan Kadet ASEAN Lanjut Berlayar ke Malaysia

By Indonesia Maritime News 12 Agu 2025, 16:42:15 WIB Maritim
Tiga Hari Berlabuh di Padang, KRI Bima Suci dan Kadet ASEAN Lanjut Berlayar ke Malaysia

Keterangan Gambar : KRI Bima Suci Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2025 yang membawa Taruna AAL, Akmil, AAU dan cadet dari negara ASEAN melanjutkan pelayaran ke Penang Malaysia setelah berlabuh di Padang, Sumbar. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), PADANG: Setelah bersandar selama tiga hari di Dermaga Teluk Bayur, Padang, KRI Bima Suci Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2025 melanjutkan pelayaran ke Penang Malaysia.

Pelepasan KRI Bima Suci oleh Wagub AAL Laksma TNI Gatot Mardiyono di Dermaga Teluk Bayur, Padang, Selasa (12/8/2025). Selanjutnya kapal yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto yang juga sebagai Komandan  Satuan Tugas (Dansatgas) Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2025 ini melanjutkan pelayaran ke Penang Malaysia.
 
Selain membawa ABK, kapal latih kebanggaan Indonesia ini juga membawa para personel KRI, juga membawa para Taruna/Cadet Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72 korps Pelaut, perwakilan Taruna Akmil, AAU, para serta peserta Asean Plus Cadet Sail (APCS) yang terdiri dari perwakilan para Cadet dari negara anggota ASEAN dan negara ASEAN partner.
 
Sebagai catatan, Penang Malaysia merupakan etape ketiga dari rute Satgas Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Lattek KJK 2025 dengan menggunakan KRI Bima Suci, setelah sebelumnya dilepas dari Surabaya pada tanggal 1 Agustus 2025 lalu dan sempat singgah di Jakarta pada 3-6 Agustus 2025. Rencananya, Satgas KJK dan APCS 2025 ini akan berlayar selama 6 hari menuju Penang Malaysia.

Pada tahap kedua ini ikut bergabung pula para peserta dari program ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) tahun 2025. Peserta APCS terdiri dari 38 perwakilan cadet dan junior officer serta 16 escort officer dari 21 negara ASEAN dan ASEAN Partner.

Adapun rute pelayaran selanjutnya adalah Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Muara (Brunei Darussalam) - Tarakan - Makasar dan akan tiba kembali di Pangkalan Surabaya pada 30 September 2025 mendatang.

Pada berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan pendidikan dan latihan merupakan salah satu upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh untuk membentuk prajurit yang profesional dan modern. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook