- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP
- TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
- Surplus Neraca Perdagangan Perikanan 2024 Naik 9,1 %, Dipicu Kenaikan Ekspor
- Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan Wajib Penuhi Standar Internasional RFMO
- Libur Lebaran 2025 Tetap Beroperasi, Pelindo Regional 2 Jamin Kelancaran Arus Logistik
- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan
KP2MI dan KKP Kerjasama Jajaki Peluang Pekerja Migran Sektor Kelautan Kerja di Luar Negeri

Keterangan Gambar : Wakil Menteri P2MI Christina Aryani saat mengunjungi di BPPP Tegal pada Senin (10/3/2025) meninjau sejumlah fasilitas sekaligus berdiskusi dengan sejumlah peserta pelatihan di balai milik KKP di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN),TEGAL: Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) mencetak sumber daya manusia (SDM) yang dilatih tidak hanya bekerja di sektor kelautan dan perikanan dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Langkah BPPP di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini diapresiasi oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Wakil Menteri P2MI Christina Aryani saat mengunjungi di BPPP Tegal pada Senin (10/3/2025) meninjau sejumlah fasilitas sekaligus berdiskusi dengan sejumlah peserta pelatihan di balai milik KKP di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP).
Baca Lainnya :
- Kembangkan Industri Rumput Laut dan Udang, KKP Didukung PBB0
- Cegah Bakteri E Coli, Tim UPT Diturunkan Awasi Produk Perikanan Selama Ramadhan0
- Tingkatkan Daya Saing Produk Perikanan Berkelanjutan, KKP Gandeng WWF0
- Gerakan Bersih Poka Pantai, 300 Kg Sampah Setiap Bulan Dikumpulkan KKP dari Pantai Ambon0
- Tersedia Ikan 1,06 Juta Ton, KKP Siapkan Strategi Amankan Ikan Ramadan & Lebaran0
Ia mengaku senang terhadap proses pembelajaran dan kelengkapan fasilitas yang ada di BPPP Tegal. Banyak lulusan BPPP Tegal bekerja di luar negeri dan diakui kompetensinya di level internasional.
"Ini trip pertama kami untuk mengunjungi langsung pelatihan dan penyuluhan di Tegal dan kami sangat senang melihatnya ya kelihatan tadi bagaimana proses pembelajaran, fasilitas juga lengkap sekali, dan lulusannya juga diakui, apalagi sudah ada akreditasi atau sertifikasi yang diakui di level internasional," ungkap Christina.
Melihat potensi besar tersebut, Christina ingin serius menjajaki dan memperkuat peluang kerja di Spanyol untuk level officer atau perwira kapal perikanan.
Kesepakatan Bersama
Sementara itu Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta mengatakan, kunjungan Wamen Christina ke BPPP Tegal merupakan tindak lanjut Kesepakatan Bersama antara Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Menteri P2MI tentang Sinergi Tata Kelola Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sektor Kelautan dan Perikanan pada 20 Januari lalu.
"Apa yang disampaikan oleh Bu Wamen sangat relevan sekali. Kami menyiapkan secara teknis tenaga-tenaga andal di bidang kelautan dan perikanan. Sebagai tidak lanjut, akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPPSDM KP dengan empat Direktorat Jenderal di Kementerian P2MI," jelas Nyoman.
Ia berharap dapat meningkatkan koordinasi antara BPPSDM KP dan BP2MI dalam banyak hal. Kordinasi tersebut yaitu pengembangan pendidikan dan pelatihan bagi awak kapal perikanan migran, juga memastikan kesiapan fasilitas dan kurikulum pendidikan dan pelatihan agar sesuai dengan kebutuhan industri perikanan internasionan.
Nyoman juga menekankan pentingnya meningkatkan perlindungan bagi awak kapal perikanan migran melalui pendidikan dan pelatihan yang lebih optimal, serta memperkuat kerja sama antara BPPSDMKP dan BP2MI dalam penempatan dan perlindungan tenaga kerja sektor perikanan.
Hadir pada acara tersebut dari KP2MI antara lain Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi Pekerja Migran Indonesia Abri Danar Prabawa; Direktur Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran Yayan Hernuryadin, serta Kepala BP3MI Jawa Tengah Pujiono.
Turut hadir dari BPPSDM KP antara lain Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Lily Aprilya Pregiwati; Kepala BPPP Tegal Achmad Subijakto; serta Kepala Sekolah Usaha Perikanan Tegal Henry Iskandar Madyantoro.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya penguatan kompetensi dalam membangun sektor kelautan dan perikanan nasional. Untuk itu, pihaknya memaskimalkan balai pelatihan yang dimiliki untuk memberikan pelatihan sesuai kebutuhan industri. (Riz/Oryza)
