- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Klinik Utama Sentra Maritim Medika, Tonggak Layanan Kesehatan Pekerja Maritim dan Masyarakat

Keterangan Gambar : Klinik Utama BKKP (Balai Kesehatan Kerja Pelayaran) yang bertransformasi Menjadi Klinik Utama Sentra Maritim Medika (SMM) siap melayani pekerja maritim maupun masyarakat umum. Foto: Ditjen Hubla
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), unit pelaksana teknis di bawah Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, resmi meluncurkan nama baru untuk klinik utamanya. Klinik Utama BKKP kini bertransformasi menjadi Klinik Utama Sentra Maritim Medika (SMM).
Transformasi ini dalam upaya memperkuat identitas layanan dan mendukung profesionalisme pelayanan kesehatan Pekerja Maritim Indonesia. Nama baru tersebut resmi diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Pelaut Sedunia, 25 Juni 2025.
Baca Lainnya :
- Catat! Bahaya Menyantap Ikan Hasil Destructive Fishing, Mengandung Bahan Peledak0
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit0
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan0
- Sambut Ramadhan dan HUT KSO TPK Koja, Donor Darah, Peserta Antusias0
- STIP Sosialisasikan Pemenuhan Aspek Keselamatan Kapal, Diapresiasi KSOP Sunda Kelapa0
Kepala BKKP, Wisnu Wardana mengatakan penamaan klinik tersebut bukan sekadar perubahan nama. “Penamaan Klinik Utama Sentra Maritim Medika bukan sekadar perubahan nama, tetapi mencerminkan komitmen kuat kami untuk menjadikan klinik ini sebagai pusat layanan kesehatan kerja yang unggul dan siap menjawab tantangan dunia pelayaran global,” ujar Wisnu Wardana.
Ia menjelaskan, transformasi ini tidak hanya sekadar pergantian nama, melainkan mencerminkan tonggak penting dalam pengembangan layanan BKKP. Layan tersebut kini mengedepankan branding modern, digitalisasi layanan, serta pendekatan pelayanan kesehatan terintegrasi untuk mendukung keselamatan dan produktivitas pelaut Indonesia.
“Tidak hanya untuk pelaut, Klinik SMM juga terbuka bagi masyarakat umum, menjadikannya sebagai pusat layanan kesehatan kerja yang inklusif dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambah Wisnu.
Di tengah meningkatnya tantangan kesehatan bagi pelaut dalam era pelayaran global, BKKP juga terus mendorong inovasi dan penguatan layanan, meliputi peningkatan mutu layanan berbasis standar internasional, pengembangan digitalisasi dan integrasi data medis dan penguatan jejaring RSKU sebagai mitra operasional dan teknis.
“Dengan identitas baru sebagai Klinik Utama Sentra Maritim Medika (SMM), kami optimistis dapat menghadirkan pusat rujukan nasional dalam layanan kesehatan kerja pelaut dan tenaga kerja sektor maritim yang adaptif, inklusif, dan modern,” ujar Wisnu.
Transformasi tersebut menurut Wisnu sekaligus merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masa depan pelaut Indonesia yang sehat dan professional dimana Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan ingin memastikan bahwa setiap pelaut memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, aman, dan berstandar global.
Layanan Unggulan
Sebagai fasilitas kesehatan kerja yang didesain untuk memenuhi kebutuhan pelaut dan tenaga kerja sektor maritim, Klinik SMM menyediakan berbagai layanan unggulan, antara lain:
- Pemeriksaan kesehatan pelaut sesuai standar nasional dan IMO
- One Day Service Medical Check-Up
- Medical Check-Up onsite (layanan mobile)
- Advance Colour Test
- Layanan vaksinasi domestik dan internasional
- Fasilitas laboratorium dan radiologi modern
- Pemeriksaan narkoba dan sistem rekam medis elektronik
- Konsultasi dengan dokter umum dan spesialis
- Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja pelabuhan dan pekerja maritim
- Layanan Terapi Hiperbarik (Hyperbaric Oxygen Therapy) untuk penanganan kondisi dekompresi, luka sulit sembuh, keracunan karbon monoksida, serta peningkatan fungsi sel secara menyeluruh. Layanan terapi hiperbarik menjadi salah satu fasilitas unggulan dan esensial, khususnya bagi pelaut, penyelam, dan pekerja di lingkungan tekanan tinggi. Klinik SMM hadir sebagai pionir dalam penyediaan layanan ini.
Sebagai lembaga pembina teknis, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan bersama BKKP mengoordinasikan sebanyak 110 Rumah Sakit/Klinik Utama (RSKU) yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai penyedia layanan kesehatan pelaut. RSKU inilah yang menjadi mitra strategis BKKP dalam mendukung layanan kesehatan pelaut secara nasional.
Sebaran RSKU di Indonesia:
- DKI Jakarta dan Banten: 29 RSKU
- Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY: 26 RSKU
- Sumatera (termasuk NAD, Riau, Sumbar, Jambi, dll): 17 RSKU
- Bali, NTB, NTT, Maluku: 17 RSKU
- Kalimantan: 12 RSKU
- Sulawesi: 6 RSKU
- Papua: 4 RSKU
“Angka ini menunjukkan komitmen Kementerian Perhubungan dalam pemerataan akses layanan kesehatan kerja pelaut di seluruh penjuru Tanah Air,” pungkas Wisnu. (Arry/Oryza)
