- Genjot Ekspor Perikanan, KKP Gandeng Pemda dan BUMN
- KKP: Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil
- Ketahuan Maling Ikan di Perairan Sebatik, Kapal Malaysia Dibekuk KKP
- Digitalisasi dan Efisiensi Sumber Daya Alam Dinilai Signifikan, TTL Raih ISO 14001:2015
- Pasca Macet Parah, Lalin di Priok Sudah Pulih, Dirut Pelindo: Solusinya, Bangun Jalan Baru
- Nelayan Tolak VMS, KKP: Banyak Manfaat, Pemilik Bisa Pantau Kapalnya Sendiri di Laut
- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir
- Kebakaran Melumat Permukiman Warga, Prajurit TNI AL dan Tim SAR Gabungan Padamkan Api
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit
- Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau
KKP: Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil

Keterangan Gambar : Kaum perempuan memegang peran penting dalam pembangunan prikanan dan pembangunan pesisir. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melibatkan kaum perempuan dalam pembangunan di bidang kelautan. Salah satunya melalui pengarusutamaan gender (PUG) dengan pelibatan perempuan dalam membangun wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia.
Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut, Kartika Listriana menyebutkan PUG menjadi salah satu kunci keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi biru yang inklusif. Hal ini dikatakan Kartika saat berbicara pada Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Talks memperingati Hari Kartini 22 April 2025 di Jakarta.
Baca Lainnya :
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty 0
- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar0
- Makna Pelukan Presiden Erdogan ke Presiden Prabowo Saat Tiba di Turki0
- 294 Prajurit Petarung TNI AL Perkuat Kontingen Garuda UNIFIL 2025, Misi PBB ke Lebanon0
- Kasal dan Dubes Iran Bahas Penguatan Kerja Sama Angkatan Laut0
“Perempuan punya peran penting dalam kehidupan sosial-ekonomi wilayah pesisir, baik sebagai pelaku usaha mikro, pengolah hasil perikanan, hingga penjaga nilai-nilai lokal,” ujarnya.
Guna mendukung program-program yang melibatkan perempuan di sektor kelautan dan perikanan, KKP telah menerbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 43 Tahun 2023. Peraturan tersebut tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarustamaan Gender di Lingkungan KKP dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemetaan Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Bidang Kelautan dan Perikanan di Daerah.
Kartika menjelaskan, dalam konteks perubahan iklim dan krisis ekosistem pesisir, perspektif perempuan cenderung memperhatikan keberlanjutan, keamanan, dan keseimbangan fungsi ruang laut yang penting.
“Ruang laut yang berkelanjutan bukan hanya soal menjaga ekosistem namun juga tentang membangun yang berkeadilan sosial, di mana perempuan bukan sekadar penerima manfaat namun merupakan aktor penting dalam menata ruang laut,” jelas Kartika.
Akses Yang Setara
Beberapa program dan kegiatan dilaksanakan KKP dalam pemberdayaan perempuan di antaranya pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pelatihan ekonomi kreatif untuk perempuan pesisir, konservasi dan ekowisata pesisir; Sekolah Lapang Pesisir yang merupakan kerjasama antara KKP, FAO, dan UN Women; pelibatan organisasi perempuan dalam uji publik penyusunan RZWP3K Provinsi, penyusunan zonasi dan pengawasan konservasi berbasis kearifan lokal, serta Program Desa Bahari.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Reny Windyawati mengungkapkan pembangunan berkelanjutan dan inklusif tak hanya mendukung peluang ekonomi baru tetapi juga memastikan akses yang sama terhadap kesempatan yang diciptakan untuk semua lapisan masyarakat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya penataan pemanfaatan ruang laut. Selain untuk memberi kepastian hukum terhadap setiap kegiatan yang menetap di ruang laut, penataan ruang laut untuk menjaga keberlanjutan ekosistemnya. (Bow/Oryza)
