Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar

By Indonesia Maritime News 12 Apr 2025, 11:15:14 WIB Nasional
Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar

Keterangan Gambar : Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025. Foto: ist



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 resmi ditutup, Sabtu (12/4/2025). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan penyelenggaraan arus mudik-balik Lebaran 2025 berjalan aman, lancar, dan tertib.

Menteri AHY mengatakan, penyelenggaraan angkutan Lebaran serta arus mudik dan balik yang aman dan lancar berkat kerja keras semua stakeholder.

Baca Lainnya :

Alhamdulillah, marilah sekali lagi kita bersyukur bahwa secara umum arus mudik dan arus balik bisa dijalankan secara baik," kata AHY saat penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta.

“Ini berkat kerja keras Kemenhub dan semua stakeholders, para petugas di lapangan, terutama yang juga telah mengorbankan waktu dan kebersamaan dengan keluarga di hari Idulfitri.  Tetap fokus pada tugas-tugasnya untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan selama mudik Lebaran,” sambung AHY.

Pencapaian penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran, menurut AHY didapatkan berdasarkan testimoni dari para petugas di lapangan. Namun meski arus mudik-balik Lebaran berjalan baik, ada hal-hal yang dapat dievaluasi lebih lanjut sehingga bisa menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Menurut AHY, infrastruktur dasar, jalan-jalan yang digunakan harus terus disiapkan sebaik mungkin karena menjadi beberapa kunci kesuksesan. "Infrastrukturnya harus baik, sarana-prasarananya harus juga baik termasuk fasilitas di bandara, dermaga, stasiun, terminal termasuk bagaimana pesawat, kapal, kereta kita juga dipersiapkan dengan baik, kapasitasnya ditambah dan dibuat semua lebih nyaman,” urai putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Pemerintah bersama stakeholder terkait, sambung AHY,  juga menerapkan manajemen lalu lintas yang semakin terintegrasi. Karenanya kehadiran posko mudik-balik penting digelar di berbagai daerah, terutama di titik-titik rawan kemacetan dan titik-titik rawan bencana.

"Di sini ada sistem yang bekerja, ada orkestrasi dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta lintas-instansi," ucap AJY.

"Dan yang terakhir tentunya masyarakat Indonesia yang juga menyadari, alhamdulillah dan terima kasih juga telah berupaya untuk mendengarkan imbauan pemerintah serta mengikuti aturan-aturan yang diberlakukan,” tandas AHY.

AHY juga mengatakan, Kementerian Perhubungan merupakan jantung pelaksanaan masa angkutan Lebaran 2025. Dia juga menyoroti pentingnya sistem komando nasional dalam menjamin kelancaran masa angkutan lebaran.

"Yang jelas tugas kita, tugas utama kita adalah meyakinkan transportasi ini berjalan dengan baik, dan tentunya kita bersyukur penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas," tandasnya.

Berjalan Lancar

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan pelaksanaan transportasi selama masa angkutan Lebaran secara umum berjalan lancar. "Alhamdulillah secara umum penyelengaran transportasi selama masa angkutan lebaran 2025 berjalan lancar dan aman," kata Dudy Purwagandhi dalam laporannya.

Dia melaporkan, realisasi jumlah orang yang melakukan perjalanan intra dan antarprovinsi se-Indonesia pada masa angkutan Lebaran 2025 ada sekitar 154,6 juta orang. Jumlah ini turun 4,69 persen dibandingkan dengan realisasi 2024 yang sebanyak 162,2 juta orang.

Namun bila dibandingkan hasil survei atau proyeksi, realisasi jumlah orang yang bepergian pada Lebaran 2025 lebih tinggi 5,6 persen. Sebelumnya, Kemenhub memprediksi sebanyak 146,67 juta orang akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025.

Adapun jumlah total pergerakan masyarakat secara nasional pada angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025 mencapai sekitar 358.211.415 pergerakan. Data ini merujuk pada mobile positioning data (MPD) operator seluler.

Sementara itu kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat 4.640 kejadian. Jumlah ini turun 34,31 persen jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2024. Angka ini diperoleh dari data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri pada periode 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.

Selama masa angkutan Lebaran 2025 ini
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan pengaturan transportasi. Salah satunya adalah pemberlakuan flexible working arrangement untuk ASN dan pegawai BUMN.

Kebijakan lainnya yaitu pembatasan angkutan logistik sumbu tiga ke atas, rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri. Strategi lainnya yang diterapkan pemerintah adalah penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik, pemberian diskon tarif tol, penerapan delaying system dan clustering untuk mengurai kemacetan di Merak dan Bakauheni, serta program mudik gratis. (Bow/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook