- Menhub di Depan DPR: Angkutan Lebaran 2025 Lancar, Total Pergerakan 54,89% dari Penduduk
- Penyelundupan Sarang Burung Walet Senilai Rp216 Juta ke Singapura Digagalkan
- Jangan Saling Tunjuk, Kolaborasi Stakeholders Kunci Pelabuhan Tanjung Priok Kondusif
- NTT Dipilih Jadi Lokasi Modeling Garam, Ini Alasan KKP
- Genjot Ekspor Perikanan, KKP Gandeng Pemda dan BUMN
- KKP: Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil
- Ketahuan Maling Ikan di Perairan Sebatik, Kapal Malaysia Dibekuk KKP
- Digitalisasi dan Efisiensi Sumber Daya Alam Dinilai Signifikan, TTL Raih ISO 14001:2015
- Pasca Macet Parah, Lalin di Priok Sudah Pulih, Dirut Pelindo: Solusinya, Bangun Jalan Baru
- Nelayan Tolak VMS, KKP: Banyak Manfaat, Pemilik Bisa Pantau Kapalnya Sendiri di Laut
294 Prajurit Petarung TNI AL Perkuat Kontingen Garuda UNIFIL 2025, Misi PBB ke Lebanon

Keterangan Gambar : Sebanyak 294 personel TNI AL memperkuat Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA 2025. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Sebanyak 294 personel TNI AL memperkuat Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025. Prajurit petarung TNI AL akan mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon.
Upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA. 2025 yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menghadiri upacara tersebut.
Pada Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA. 2025 yang dikomandani oleh Komandan Kontingen Kol Inf Raja Gunung Nasution, Panglima TNI melepas sebanyak 1.090 orang yang terdiri dari 656 TNI AD, 294 TNI AL, 104 TNI AU, dan 36 Mabes TNI.
Baca Lainnya :
- Kasal dan Dubes Iran Bahas Penguatan Kerja Sama Angkatan Laut0
- Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Geopolitik di Istana Qasr Al Shatie0
- Tiba di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Memulai Lawatan ke 5 Negara Timur Tengah0
- Perwira TNI AL Raih Award of Excellence di Sekolah Komando JMSDF CSC Jepang0
- Heli HS-1306 Phanter dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Unjuk Kemampuan di Laut Mediterania0
Panglima TNI dalam sambutannya menegaskan bahwa misi PBB di Lebanon adalah salah satu misi perdamaian terlama yang sudah dimulai sejak bulan Maret tahun 1978. Misi ini telah menjadi saksi, kiprah beragam kontingen dari berbagai negara, dengan prestasi dan pencapaian yang beragam.
“Pelibatan Indonesia dalam Misi UNIFIL dimulai dengan pengiriman kontingen Garuda ke-23 di Lebanon pada tahun 2006, dan sejak saat itu Kontingen Garuda TNI telah membangun tradisi, sebagai kontingen pasukan perdamaian berprestasi di misi UNIFIL,” ujar Panglima TNI.
Keseluruhan personel Satgas, selain sebagai penjaga perdamaian di daerah konflik, juga berperan menjadi Duta Bangsa Indonesia di kancah lnternasional yang memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia, namun tetap mengedepankan tugas pokoknya sebagai peacekeeper. (Bow/Oryza)
