- Malam Nisfu Syaban 2025, Ini Doa dan Amalan Pembuka Pintu Ampunan
- Bulan K3, Terminal Teluk Lamong Bantu Alat Medis Puskesmas
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Penyediaan Alat Pemindai Kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak
- Akhirnya, Pagar Laut di Bekasi Dibongkar Pemiliknya
- Pencurian 29,44 Ton Avtur Pertamina dari Kapal Tanker Digagalkan Tim F1QR TNI AL, Ini Modusnya
- Pangkoarmada I Sambut Kunjungan Pimpinan AL Pakistan, Admiral Naveed Ashraf di Atas KRI TOM-357
- Presiden Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Dimeriahkan 75 Personel Pasukan Berkuda
- Genjot Produktivitas Nelayan Terdampak Pagar Laut Tangerang, Ini Langkah KKP
- 5 Hari Terkendala Cuaca Buruk, Prajurit TNI AL dan Nelayan Kembali Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Disergap Personel TNI AL, 19 Karung Balpres dari Timor Leste Gagal Diselundupkan
KKP Dorong Penggunaan Hidrolisat Protein Ikan, Ini Manfaatnya

Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong inovasi produk pangan menggunakan bahan Hidrolisat Protein Ikan (HPI). Bahan ini merupakan ekstrak protein ikan hasil penelitian Litbang KKP tahun 2017.Foto: KKP
Indonesiamaritimenwws.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong inovasi produk pangan menggunakan bahan Hidrolisat Protein Ikan (HPI). Bahan ini merupakan ekstrak protein ikan hasil penelitian Litbang KKP tahun 2017.
Selain menjadi salah satu produk hilirisasi perikanan dalam memperkuat swasembada pangan, HPI juga ditujukan meningkatkan asupan protein masyarakat atau konsumsi makanan bergizi.
Baca Lainnya :
- Tekan Laju Perubahan Iklim, Indonesia-Inggris Kelola Kawasan Konservasi Laut 0
- Diolah Jadi Makanan Kuncing dan Anjing, 453 Ton Pakan Ikan Impor Disegel KKP0
- Bangun Dermaga Apung, KKP Ingin Permudah Akses Masyarakat Pesisir0
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi0
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik0
"HPI ini salah satu buah dari hilirisasi perikanan yang bersifat multi fungsi sekaligus amunisi untuk merdeka protein 100 gram," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
Budi memastikan KKP terus mendekatkan HPI kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan di Pekalongan, pertengahan pekan lalu melalui workshop bertajuk "Pengembangan Diversifikasi dan Nilai Tambah Produk Perikanan".
"Sebagai bagian dari hilirisasi, HPI menggunakan ikan segar berkualitas," urainya.
Melibatkan UPI dan Koperasi
Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP, Widya Rusyanto mengungkapkan, workshop yang berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah tersebut diikuti oleh 330 peserta secara daring dan luring.
"Tujuan dari workshop ini adalah untuk menginformasikan dan meningkatkan pemahaman tentang fortifikasi HPI pada produk pangan," jelas Widya.
Dia menjabarkan, kegiatan ini diawali dengan praktik penambahan HPI pada produk pangan yaitu pada mie dan kue glundung, serta dilanjutkan dengan tata cara pengemasan secara vakum. Praktik ini dilakukan di Unit Pengolahan Ikan (UPI) bernilai tambah Kota Pekalongan bersama Koperasi Matsya Marien Raya dan Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Jakarta.
Widya mengapresiasi 3 UKM dari Kebumen, Tegal dan Klaten yang turut mempraktikkan pembuatan dua produk tersebut secara online. Dalam kesempatan ini, dia sekaligus mengingatkan pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk perikanan. Menurutnya, penerapan SNI semakin meyakinkan konsumen terkait mutu dan kualitas produk yang dihasilkan.
"Terimakasih terhadap peserta yang langsung praktik, disini kami juga mengajak pelaku usaha untuk menerapkan SNI agar produk yang dihasilkan semakin bermutu dan berkualitas," ujar Widya.
Dengan semakin banyaknya ragam produk perikanan, diharapkan bisa menjadi pilihan menu asupan yang sehat untuk masyarakat," pungkas widya
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri Staf Khusus Menteri KP, Doni Iswanto, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, serta Kepala Dinas Perikanan Kota Pekalongan. Para peserta yang hadir baik secara daring maupun luring begitu antusias menyimak demo produk HPI tersebut.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendorong peningkatan
inovasi di sektor kelautan dan perikanan. Menurutnya, hasil inovasi bisa membantu peningkatan produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, baik itu pembudidaya, nelayan, sampai ke pelaku UMKM. (Arrry/Oryza)
