- Sejahterakan Nelayan, KKP Gandeng KNTI Jadi Kepanjangan Tangan Pemerintah
- Pelindo Terminal Petikemas Santuni Ribuan Anak Yatim dan Bantu Sarana Ibadah
- Kapal Perang TNI AL dan Royal Brunei Navy Maneuvering Exercise di Laut Jawa
- Kapal Perang Indonesia dan Filipina Patroli di Tapal Batas, Ada Apa?
- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
Kereta Api Bakal Dikembangkan di Sumut, Orang Medan: Asyik, Awak Senanglah...
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal naik kereta api di Medan. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenees.com (IMN) JAKARTA: Angkutan massal kereta api bakal dikembangkan di Sumatera Utara (Sumut). Ke depan, kereta api bukan hanya dari Bandara Kualanamu ke Medan. Rute baru sedang disiapkan dan akan melewati 9 stasiun sampai Pangkalan Brandan.
Pengembangan angkutan massal Kereta api di Medan disambut baik warga Sumatera Utara. "Asyik... awak senanglah. Bisa lebih cepat sampai tujuan," ucap Irvan, warga Medan saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).
Merealisasikan rencana pengembangan angkutan massal ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi beberapa stasiun kereta api di Medan pada Selasa (16/5/2023).
Baca Lainnya :
- Kualitas SDM Telekomunikasi Pelayaran Harus Handal0
- Libur Nataru, Cuaca Ekstrem dan Kelaikan Kendaraan Harus Jadi Perhatian Khusus0
- Menhub dan Menko PMK Pantau Lalu Lintas Libur Nataru di Pos Gadog Puncak0
- 1 Juta Penumpang Naik Kereta Api Selama Libur Nataru, Melonjak 204 Persen 0
- Truk ODOL Dilarang Naik Kapal, Kalau Nekat Usir Saja0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong pengembangan angkutan massal perkotaan di Medan. Salah satunya yaitu pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga Binjai.
Saat ini, kereta bandara dari Bandara Internasional Kualanamu sudah beroperasi hingga Stasiun Medan. Dengan diperpanjang hingga Stasiun Binjai, akan ada penambahan perjalanan sepanjang 23 km. Budi Karya mengatakan, akan terus meningkatkan headway atau waktu tunggu antarkereta bandara 15 menit sekali.
“Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insya Allah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini,” kata Budi Karya dalam kunjungannya ke Stasiun Binjai.
Budi Karya mengatan, pihaknya ingin memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan. "Agar penggunanya juga semakin meningkat dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di Medan dan sekitarnya,” katanya.
Selain kereta bandara, untuk mendorong transportasi massal perkotaan, Menhub mengatakan, ke depan akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 km.
Kereta tersebut akan melewati 9 stasiun antara lain Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah, dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari. (Arry/Oryza)