- Layanan Aduan Online, Wadah Pengaduan Orang Tua dan Taruna Pendidikan KKP
- HUT Ke-69 Kowal, Srikandi Jalasena Dituntut Kreatif dan Inovatif
- Liburan Seru Nataru 2025, Dua Pelabuhan Pelindo Besolek Tampil dengan Wajah Baru
- Diguyur Penghargaan, KSOP Utama Tanjung Priok Raih AKIP Terinformatif 2024
- Tanjung Priok Sabet Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024
- 52 Ribu BBL Rp7,8 M Mau Diselundupkan dari Krui Lampung, Digagalkan KKP
- KLM Fajar Lorena Karam 2 Orang Tewas, KPLP Evakuasi Penumpang
- Kemenhub Tetapkan Alur Pelayaran, Sistem Rute dan Zona Labuh Pelabuhan Sikakap
- DPR Dorong KKP Tingkatkan Konsumsi Ikan di Daerah
- Rudal Exocet MM-40 B3 KRI Martadinata Melesat Hancurkan Sasaran Strategis di Pulau Gundul
Kemenhub Gandeng Jepang Bangun Proving Ground di Indonesia
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri penandatanganan Loan Agreement pembangunan Proving Ground. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Kehadiran fasilitas Proving Ground atau tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional di Indonesia, diharapkan semakin meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyaksikan penandatanganan Loan Agreement, antara Konsorsium Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), di Tokyo, Jepang, Rabu (1/3/2023).
IIAPG adalah pemenang tender proyek Proving Ground, sedangkan JBIC adalah lembaga keuangan Jepang selaku pihak yang mendanai proyek Proving Ground. Turut menyaksikan penandatanganan Loan Agreement, Penasihat Utama JBIC Hiroto Izumi.
Baca Lainnya :
- Budayakan Bersih Lingkungan, TNI AL Angkat Sampah dari Laut0
- Mantap! TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Miras Asal Malaysia di Sebatik 0
- Cuaca Buruk, Masalembo Krisis Pangan TNI AL Kerahkan Kapal Kirim Logistik2
- Transformasi Ekonomi Hijau, Presiden Jokowi Memulai Pembangunan PLTA di Kaltara0
- Perombakan di PT Pelindo Multi Terminal, Ini Jajaran Baru Direksi dan Dewan Komisaris0
Budi Karya mengatakan, Pembangunan Proving Ground mempunyai arti yang sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan produk otomotif baik di dalam negeri maupun untuk pasar ekspor.
Menhub menjelaskan, kehadiran Proving Ground juga sangat penting untuk meningkatkan standarisasi kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, baik dari sisi keselamatan dan keamanan (safety), kenyamanan, dan juga rendah emisi karbon sehingga lebih ramah lingkungan.
"Dengan ditandatanganinya Loan Agreement hari ini, menjadi langkah yang baik untuk mempercepat proses pembangunan Proving Ground di awal tahun ini, dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini,” kats Budi Karya.
Ia berharap, kerja sama pembangunan Proving Ground akan semakin meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin baik selama 65 tahun.
SALING MENGUNTUNGKAN
Wakil Ketua DPR RI/Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel yang juga hadir mengatakan, proyek Proving Ground akan semakin memperkuat hubungan saling menguntungkan antar kedua negara.
Selain itu juga akan meningkatkan industri otomotif Jepang yang mayoritas ada di Indonesia. Menurut Rachmat Gobel, keberhasilan konsorsium memenangkan proyek ini tidak mudah karena harus bersaing dengan konsorsium dari China dan Korea. "Semoga Proving Ground ini sudah bisa dilakukan soft launching pada November 2023 yang menandai 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang pada tahun ini,” tandasnya. (*)