- Safety Forum Bulan K3 Nasional, Pelindo Regional 4 Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas SDM
- Kapolda Riau dan Wamentan Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan
- Menhan, Panglima TNI dan Kasal Tinjau Kapal Perang Prancis di NTB
- Lanal Palembang dan Tim SAR Evakuasi Jasad Nelayan di Perairan Kuala Pangkal Duri
- Dorong Produksi Migas Nasional, KKP Terbitkan 298 Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut
- Hilang Kontak, KM Murni Jaya 3 Ditemukan Terombang-ambing di Perairan Pulau Numbing
- Kapal RIB Basarnas Meledak, 2 Anggota Tim SAR dan 1 Polisi Gugur, 1 Wartawan Hilang
- Kompetitif di Pasar Global, Pelindo Regional 4 Genjot Kompetensi SDM
- Cek Penerapan Cara Penanganan Ikan yang Baik di Kapal Perikanan, KKP Jemput Bola
- Kembangkan Pariwisata Sunda Kelapa, Pelindo dan Jakpro Dorong Integrasi Moda Transportasi
Kapolda Riau dan Wamentan Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan
Keterangan Gambar : Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono bersama Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal bersama para pejabat lainnya menanam jagung guna mendukung program ketahanan pangan. Foto: Humas Polda Riau
Indonesiamaritimenews.com (IMN), PEKANBARU: Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mendampingi Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono menggelar kegiatan menanam jagung bersama serta pelantikan DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau di Okura Rumbai, Kota Pekanbaru, Senin (3/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, Irwil II Itwasum Polri Brigjen Pol Joko Hari Utomo, serta Forkopimda Riau dan jajaran Polda Riau.
Baca Lainnya :
- Lanal Palembang dan Tim SAR Evakuasi Jasad Nelayan di Perairan Kuala Pangkal Duri0
- Hilang Kontak, KM Murni Jaya 3 Ditemukan Terombang-ambing di Perairan Pulau Numbing0
- Kapal RIB Basarnas Meledak, 2 Anggota Tim SAR dan 1 Polisi Gugur, 1 Wartawan Hilang0
- 5 Hari Hilang Terjatuh dari Kapal, Slamet Ditemukan Tak Bernyawa Oleh TNI AL dan SAR Gabungan0
- KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, 2 Kapal Perang Baru Buatan Italia Perkuat TNI AL0
Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa pemerintah telah menjalin kerja sama dengan Polri untuk meningkatkan produksi jagung dengan target 1,3 juta hektare.
"Hari ini, secara simbolis, kami melaksanakan penanaman jagung di Provinsi Riau. Lahan sawit yang diremajakan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung sebagai langkah strategis dalam ketahanan pangan," ujar Sudaryono.
Ia menambahkan, Riau termasuk salah satu yang ditarget besar. "Karena lahan sawit besar, perkebunan besar dan peremajaan itu nanti ada tumpang sari jagung dan padi gogo," sambung Sudaryono.
KETAHANAN PANGAN
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan, program ini selaras dengan kebijakan Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Ia menambahkan, mendapat penugasan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menanam jagung seluas 129 hektare dari target nasional 1,2 juta hektare.
"Kita ketahui bersama bahwa Bapak Kapolri merespon cepat 1,2 juta Ha lebih. Tentunya Polda Riau kebagian untuk ketahanan pangan tanam jagung. "Polda Riau mendapat amanah untuk berkontribusi dalam program ini melalui penanaman jagung dengan target awal 129 hektare, namun saya optimis bisa lebih dari itu," jelas Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Polri ini juga mengatakan, sinergi dengan berbagai pihak sangat penting dalam merealisasikan target tersebut.
"Insya Allah, pada akhir Februari ini, sekitar 20 hektar jagung siap untuk dipanen," tandas Iqbal.
SWASEMBADA PANGAN
Sementara itu dalam sambutannya Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga menegaskan, Polri berkomitmen mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI. Polri memiliki empat program utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional yaitu:
1. Pekarangan Bergizi - Program yang telah berjalan di 58 Polres/ta, 4.962 Polsek, dan 3.502 desa percontohan di seluruh Indonesia.
2. Pemanfaatan Lahan Produktif - Presiden Prabowo Subianto menargetkan penanaman jagung sejuta hektare oleh Polri pada 2025.
3. Rekrutmen Tenaga Ketahanan Pangan - Sebanyak 600 orang telah direkrut dan dilatih di Pusdik Binmas.
4. Pengawasan Distribusi Benih dan Bibit Pertanian - Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program pertanian.
Sinergitas semua pihak diharapkan dapat merealisasikan target 20 hektar yang bakal dipanen, serta target swasembada pangan bisa tercapai. (Bow/Oryza)