Lanal Palembang dan Tim SAR Evakuasi Jasad Nelayan di Perairan Kuala Pangkal Duri

By Indonesia Maritime News 02 Feb 2025, 10:45:41 WIB News
Lanal Palembang dan Tim SAR Evakuasi Jasad Nelayan di Perairan Kuala Pangkal Duri

Keterangan Gambar : Prajurit Lanal Palembang bersama Tim SAR gabungan memgevakuasi jenazah nelayan. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Prajurit Pos TNI AL (Posal) Kuala Tungkal Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang, mengevakuasi jenazah nelayan yang hilang di Perairan Kuala Pangkal Duri, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Sabtu (1/2/2025).

Kejadian bermula pada hari Rabu, 29 Januari 2025 siang hari, korban atas nama Muhamad pergi melaut mencari udang getak. Namun sampai sore korban tak kunjung pulang dan tidak ada kabar. Korban diduga membentangkan jaring di sekitaran Kuala Pangkal Duri/Mendahara.

Sampai Kamis, 30 Januari 2025 korban belum juga kembali. Keluarga korban bersama nelayan setempat melakukan pencarian, namun Muhamad taknjuga ditemukan. Sedangkan perahu pompong korban ditemukan tenggelam di lokasi korban mencari udang getak. Diduga korban terjatuh dan tenggelam akibat ombak tinggi.

Keluarga korban bersama RT setempat, Pahmi, melapor kejadian tersebut ke unit Siaga SAR Tungkal. Kemudian unit SAR koordinasi dengan Posal Kuala Tungkal, Satpolair Polres Tanjab Barat, Polair Polda Jambi, Baharkam Mabes Polri, BPBD Kab Tanjab Barat, dan PMI Cab Tanjab Barat untuk mencari korban.

Saat melakukan pencarian, tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa korban telah ditemukan di sekitar Perairan Kuala Pangkal Duri dalam keadaan meninggal dunia.

Tim segera melakukan proses evakuasi dan membawa jenasah di Dermaga Parit Ponco Kuala Tungkal. Jenazah diserahkan oleh petugas kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan merespon cepat segala informasi yang diterima, terutama dalam membantu kesulitan masyarakat yang sedang dihadapi. (Arry/Oryza)

Baca Lainnya :





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook