- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
- Mau Ekspor Rajungan ke Amerika Serikat Tidak Sembarangan, KKP Terbitkan Juknis
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017
- Hari Pahlawan, Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Kirim Doa dan Khataman Alquran
- Kasal Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Atas KRI Brawijaya-320, Tabur Bunga di Teluk Jakarta
Kapal Wisata Bocor, 2 Turis Jerman dan Pemandu Wisata Diselamatkan Prajurit Lanal Kumai

Keterangan Gambar : Prajurit Lanal Kumai mengevakuasi 6 penumpang kapal wisata, 2 di antaranya turis asal Jerman. Kapal mereka bocor dihantam ombak di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Sebuah kapal megangkut 6 penumpang, 2 diantaranya turis Jerman, bocor dihantam ombak di di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Semua korban selamat setelah ditolong prajurit Lanal Kumai.
TNI Angkatan Laut dari Lanal Kumai menyelamatka 6 penumpang kapal tersebut yang kapalnya bocor di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, pada Kamis (8/5/2025).
Baca Lainnya :
- 2 Korban KM Muchlisa Belum Ditemukan, TNI AL Kerahkan KRI Soputan-9230
- Jenazah Tanpa Indentitas Ngambang di Laut, Dievakuasi Prajurit Lanal Banyuwangi dan Basarnas0
- KMP Muchlisa Tenggelam, 42 Penumpang Selamat, 2 ABK Hilang Masih Dicari0
- KM Ade Putra Karam di Selat Malaka, 5 ABK Terombang-ambing Diselamatkan Tim SAR Pekanbaru0
- Nelayan Pingsan Kapal Terombang-ambing, Diselamatkan Prajurit Hantu Laut Satgasmar0
Operasi penyelamatan ini melibatkan Pos Binpotmar Kumai, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun.
Tim gabungan langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan darurat. Tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap kapal yang tengah dalam kondisi kritis akibat kebocoran.
Kapal wisata tersebut mengangkut 6 orang, terdiri dari 3 awak kapal, seorang pemandu wisata lokal, serta 2 turis Jerman. Kesigapan dan kerja sama yang baik dari tim membuat evakuasi berjalan lancar dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan.
Komandan Lanal Kumai, Mayor Laut (P) Mahendra mengatakan, insiden ini disebabkan oleh gelombang besar yang menghantam kapal hingga menyebabkan kebocoran. Begitu menerima laporan, ia segera mengerahkan unsur-unsur Lanal Kumai untuk bergerak ke lokasi.
“Aksi sigap TNI AL ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa kekuatan pertahanan maritim tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan laut, tetapi juga wajib hadir dalam berbagai misi kemanusiaan,” ujar Mayor Mahendra.
Keterlibatan Lanal Kumai dalam penanganan kecelakaan laut ini menunjukkan peran penting TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan Indonesia.(Arry/Oryza)











