Kapal Sembako Tenggelam, Satu ABK Terapung 10 Jam Dievakuasi Prajurit TNI AL dan Tim SAR

By Indonesia Maritime News 21 Jul 2025, 02:18:27 WIB News
Kapal Sembako Tenggelam, Satu ABK Terapung 10 Jam Dievakuasi Prajurit TNI AL dan Tim SAR

Keterangan Gambar : Prajurit Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang dan Posal Nyamuk bersama Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan satu ABK korban kapal kayu tenggelam di Nunukan, Kalimantan Utara. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), NUNUKAN: Kapal kayu tradisional bermuatan sembako tenggelam di Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sabtu malam (19/7/2025). Satu orang ABK selamat setelah mengambang selama 10 jam, dua lainnya hilang.

Prajurit Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang dan Posal Nyamuk bersama Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan satu ABK. Kapal kayu tradisional yang tenggelam juga berhasil ditarik.

Baca Lainnya :

Adapun Tim SAR Gabungan terdiri dari Prajurit Posal Sei Pancang dan Posal Sei Nyamuk, Prajurit Marinir dan Kopaska Koarmada II, Satpol Airud Polres Sebatik, serta masyarakat setempat.

Kapal jenis GT 2 bermesin ganda 40 PK tersebut membawa tiga awak, satu di antaranya ditemukan selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Kapal yang dinakhodai Arifin Nurman bersama dua orang ABK tersebut berangkat dari Sebatik menuju Tawau, Malaysia untuk membeli kebutuhan pokok.

Namun ketika kapal berlayar kembali menuju Sebatik dengan muatan penuh sembako, kapal mengalami gangguan mesin di tengah gelombang tinggi. Air laut masuk ke lambung kapal dan menyebabkan kapal tenggelam.

Dalam situasi genting tersebut, nahkoda kapal berhasil mengambil pelampung dan bertahan hidup di tengah laut selama hampir 10 jam. Ia akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, dua ABK lainnya, yakni Hasim dan Rahmat, belum ditemukan.

Selain menemukan korban selamat, Tim SAR Gabungan juga berhasil menemukan perahu dalam kondisi tenggelam. Tim melakukan pengurasan air dan menarik bangkai kapal ke Pantai Somel, dekat Pos Sei Pancang lama.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan telah menyiapkan rencana lanjutan pada Senin (21/7) dengan melibatkan unsur laut dan personel tambahan untuk mencari dua ABK yang hilang. Rencananya, pencarian akan diperluas dari sektor Sungai Nyamuk hingga Sungai Taiwan dengan mengerahkan Speed SFQR 200 PK milik Posal Sei Pancang dan Speed 40 PK milik Posal Sei Nyamuk.

Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, dalam kesempatan terpisah menyatakan bahwa operasi pencarian terus dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kejadian hingga seluruh korban ditemukan. “Kami akan tetap menyisir wilayah pencarian dengan pola sektor dan menambah kekuatan di lapangan demi mempercepat proses evakuasi,” tegas Letkol Primayantha.

Hal ini selaras ini dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat segala informasi yang diterima. Kehadiran TNI AL diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.  (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook